Jose Mourinho Memikul Harapan AS Roma: Merangkai Gelandang Produktif & Sulap Striker Buangan Chelsea
Datangnya Mourinho dan pemain-pemain baru membuat Roma sekarang dinilai jauh lebih meyakinkan ketimbang musim lalu, saat dilatih Paulo Fonseca.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Lebih dari itu, Mourinho membuat ia menjadi stiker yang rajin cetak assist dan mampu memberi ruang untuk lini kedua yang diisi oleh Lorenzo Pelegrini.
Hal itu juga sukses Mourinho lakukan saat melatih Harry Kane di Spurs.
Di tangannya, Kane menjelma menjadi striker serba bisa dengan sumbangan 23 gol dan 14 assist dari 35 pertandingan di Liga Inggris.
Prestasi serupa pun hampir diciptakan oleh Tammy bersama Roma musim ini. Hanya saja catatan assist Tammy tak sementereng Harry Kane.
Baca juga: Didier Drogba 254 Kali Bermain Untuk Chelsea Dan Cetak 104 Gol Serta 64 Asis
Baca juga: Jadwal Real Madrid vs Liverpool di Final Liga Champions, Misi Terselubung Perebutan Ballon dOr
Namun itu saja sudah cukup untuk membuat AS Roma tampil apik di ajang kontinental, nama Tammy pun juga bertengger menjadi top skor Uefa Conference League dengan dulangan 9 gol.
Ya, tangan dingin Mourinho sejauh ini mampu mengubah Roma menjadi tim yang lebih kuat.
Berbagai perubahan yang ia lakukan, mampu diimplementasikan dengan baik oleh para pemainnya.
Baru semusim menangani AS Roma, The Special One mampu membuat tim ibu kota itu bertengger di atas Atalanta dan Lazio di Liga Italia.
Akan menjadi lebih spesial jika Mourinho mampu memberi trofi Europa Conference League untuk Giallorossi di musim ini.
(Tribunnews.com/Deivor)