Update Transfer Arema, Cocokkah Marko Simic dengan Gaya Singo Edan? Butuh Rekan Jago Umpan
Musim lalu, Arema sangat jarang mengandalkan crossing-crossing, kecuali dari Johan Ahmat Farizi di sisi kiri, yang mencatatkan empat assist.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Update Transfer Arema, Cocokkah Marko Simic dengan Gaya Singo Edan? Butuh Rekan Jago Umpan
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pramusim Liga 1 2022 diramaikan kabar seputar spekulasi klub anyar penyerang asal Kroasia, Marko SImic.
Setelah resmi meninggalkan Persija Jakarta, Super-Simic, julukannya, dikait-kaitkan dengan sejumlah klub termasuk Persis Solo dan Arema FC.
Disebut-sebut sudah punya koneksi dengan Kaesang Pangarep, Direktur Persis Solo, belakangan Marko Simic malah santer diisukan akan berbelok ke Arema FC.
Baca juga: Bursa Transfer Arema, Kabar Marko Simic Bikin Aremania Geger, Ada yang Menolak Tawaran Singo Edan
Baca juga: Update Transfer Persis Solo, 4 Pemain Asing Beri Sinyal Gabung, Deretan Bintang Potensial Merapat
Adalah suporter Arema FC, Aremania dan Aremanita, yang meninginkan agar Marko Simic memperkuat Singo Edan di Liga 1 2022.
Marko Simic meninggalkan Persija Jakarta dihiasi oleh polemik, yakni bomber Kroasia itu mengeklaim bahwa gajinya belum ditunaikan oleh manajemen Persija Jakarta.
Terlepas dari perseteruan antara Simic dan Persija soal tunggakan gaji, secara teknis Simic punya kualitas.
Sebagai penyerang, pemain berusia 34 tahun itu sangat produktif.
Bersama Persija, Simic sudah melesakkan total 61 gol sejak Liga 1 2018.
Baca juga: Bursa Transfer Persis Solo, Tiga Pemain Asing Mencuat, Dua Eks-Persija, Pilar PSS Menyeberang?
Baca juga: Bukti Video Timnas U-23 Indonesia Diberi Lapangan Latihan di Bawah Anak SD di Vietnam
Pencapaian terbaiknya saat membawa Persija menjadi juara Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan runner up Piala Indonesia 2018.
Namun, kebersamaannya dengan tim Macan Kemayoran harus berakhir dengan ‘buruk’.
Kontrak Simic berakhir dengan fakta gajinya selama setahun di masa pandemi Covid-19 (Liga 1 2020) diklaimnya belum dibayarkan Persija.
Baca juga: Debut di Timnas Indonesia, Marc Klok Tak Tahu Satu Pun Pemain Vietnam, Sindir Soal Lapangan
Sebelum menjawab pertanyaan tentang pantaskah Marko Simic menjadi ujung tombak Arema, sebaiknya membedah dulu kelebihan dan kekurangannya.
Setidaknya, di usianya yang tak lagi muda, pemain kelahiran Rijeka, Kroasia itu masih bisa diandalkan.
Masalahnya, kebanyakan gol-gol Simic di Persija dibuat dari proses umpan silang dari sektor sayap.
Tak heran, karena Persija punya sosok winger-winger dan bek sayap jago pengumpan, seperti Riko Simanjuntak misalnya.
Baca juga: David Rumakiek Bakal Gusur Posisi Zalnando dan Bayu di Persib? Ramai Rumakiek Dikabarkan Merapat
Baca juga: Update Transfer Persis Solo, Mau Sambar Pretelan Skuad Juara Persija, Tarik Pulang Irfan Jauhari
Dengan tinggi badan 187 cm, Simic akan sangat berharap umpan-umpan lambung yang tinggal diarahkannya dengan kepala ke gawang lawan.
Mantan pemain Melaka United Malaysia itu siap memenangkan duel udara dengan para pemain belakang tim lawan.
Musim lalu, Arema sangat jarang mengandalkan crossing-crossing, kecuali dari Johan Ahmat Farizi di sisi kiri, yang mencatatkan empat assist.
Baca juga: Bukti Video Timnas U-23 Indonesia Diberi Lapangan Latihan di Bawah Anak SD di Vietnam
Catatan itu terbanyak di antara pemain Arema lainnya bersama Muhammad Rafli.
Untuk musim depan, Arema mendatangkan tukang-tukang assist dari sayap seperti Adam Alis, juga Evan Dimas sang pengatur serangan.
Tentu saja kehadiran mereka bisa menjadi nilai lebih andai Simic bisa melengkapi puzzle di lini depan Arema. (SuryaMalang/wearemania.net)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Mengintip Peluang dan Kecocokan Marko Simic Gabung Arema FC, Butuh Rekan yang Jago Umpan Silang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.