Roman Abramovich Terima Rp 75 Triliun Usai Lepas Chelsea Ke Todd Boehly dan Dua Konsorsiumnya
Todd Boehly, seorang Miliarder Amerika, investor dan pengusaha Amerika, memiliki kekayaan bersih yang dilaporkan sebesar 3,6 miliar pounds.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Todd Boehly, seorang Miliarder Amerika, investor dan pengusaha Amerika, memiliki kekayaan bersih yang dilaporkan sebesar 3,6 miliar pounds.
Dia adalah pemilik sebagian dari tim bisbol LA Dodgers dan tim bola basket wanita AS Los Angeles Sparks, dan memiliki saham di waralaba di tim NBA, LA Lakers.
Konsorsiumnya adala termasuk eksekutif PR Amerika Barbara Charone, pengusaha Inggris Jonathan Goldstein dan jurnalis Times, Daniel Finkelstein.
Todd Boehly dan para konsorsium mengalahkan penawaran dari miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe - pemilik grup kimia Ineos.
Penawaran Ratcliffe tiba pada 29 April, lebih dari sebulan setelah batas waktu awal untuk penawaran yaitu 18 Maret.
Tawaran lain yang kalah adalah termasuk konsorsium yang dipimpin oleh Sir Martin Broughton dan didukung oleh Lord Coe dan juga yang dipimpin dan pemilik bersama Boston Celtics, Stephen Pagliuca.
Kini Chelsea bisa melepas sedikit beban dan ketakutan akan terdepak dari Liga Inggris.
Sesuai peraturan, jika Chelsea tidak mendapat pemilik baru hingga 31 Mei, maka mereka akan dicoret dari liga dan sejarah klub selama 117 tahun akan menghilang begitu saja.
Meski begitu masih banyak hal yang harus dikhawatirkan mengingat pemerintah Ingrgis tidak ingin sepeser pun dari hasil penjualan Chelsea masuk ke rekening Abaramovich.
Seperti diketahui Todd Boehly dan dua konsorsiumnya telah menandatangani kesepakatan untuk membeli Chelsea dari Roman Abramovich dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai sekitar 4,25 miliar pounds atau Rp 75 triliun.
Todd Boehly dan timnya, yang mencakup miliarder Mark Walter, Hansjorg Wyss, dan firma investasi Clearlake Capital, masih menghadapi dua rintangan lagi sebelum mereka secara resmi mengambil alih.
Dia terlihat berfoto di Stadion Stamford Bridge, London, pada Jumat (6/5/2022) waktu setempat dan sekarang persetujuannya akan diajukan ke pemerintah dan Liga Inggris.
Diharapkan Liga Inggris akan menyetujui pengambilalihan dalam waktu dekat, setelah mereka selesai melakukan uji pemilik dan direktur.
Todd Boehly harus secepatnya menyelesaikan perjanjian ini karena Liga Inggris memberi tenggat waktu pada Chelsea hanya sampai 31 Mei 2022.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.