Perang Dingin Man City-Liverpool, Guardiola Ledek Klopp, Dibalas Sindiran Kekalahan di Liga Champions

TRIBUNNEWS.COM - Perburuan juara Liga Inggris Premier League 2021/2022 menyisakan Manchester City dan Liverpool sebagai dua kandidat juara.

Menjelang pekan-pekan krusial, perang dingin tampaknya terjadi antara kubu Liverpool dan Manchester City.

Beberapa waktu lalu pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tampak memberikan komentarnya atas hasil yang didapat Liverpool.

Liverpool harus pasrah mendapat hasil imbang saat bertanding melawan Tottenham Hotspur pada Minggu (8/5/2022).

Hasil imbang yang didapat oleh Liverpool itu pun membuat mereka memiliki jarak tiga poin dari Manchester City yang sedang memuncaki klasemen Liga Inggris.

Baca juga: Skenario Juara Liga Inggris, Inilah Faktor Penentu Man City atau Liverpool yang Jadi Kampiun

Baca juga: Update Bursa Transfer, Man City Rogoh 3,59 Triliun Buat Haaland, Sadio Mane Dibidik Bayern Muenchen

Padahal sebelumnya Liverpool hanya memiliki jarak satu poin saja dengan Manchester City.

Hal tersebut membuat Guardiola seolah-olah mengejek para pemain Liverpool.

Guardiola mengatakan bahwa Liverpool memang memiliki sejarah yang cukup manis di kancah kompetisi Eropa.

Namun, kesuksesan tersebut berbanding terbalik ketika Liverpool bertanding di Liga Inggris.

Ia pun menyinggung Liverpool yang baru meraih satu trofi Liga Inggris dalam 30 tahun terakhir ini.

"Semua orang di negara ini mendukung Liverpool, media, dan semua orang," ucap Guardiola, dilansir SuperBall.id melalui Metro UK.

Baca juga: Situasi Perburuan Juara Liga Inggris, Man City Tanpa 3 Tembok di Sisa Laga, Klopp Menyerah Duluan?

"Liverpool punya sejarah yang luar biasa di kompetisi Eropa, tapi tidak di Liga Inggris."

"Mereka baru memenangkan Liga Inggris sekali, dalam 30 tahun terakhir," lanjutnya.

Klub asal Merseyside tersebut memang baru satu kali menjuarai Liga Inggris yang sudah berganti format.

Namun, sejauh ini Liverpool sudah tercatat mengoleksi 19 gelar Liga Inggris.

Baca juga: Bursa Transfer Man United, Paul Pogba Tertarik Membelot ke Man City, Siapa Ditendang Erik ten Hag?

Baca juga: Ronaldo Menangis Jadi Korban Pergantian Sadis Shin Tae-yong, Pelatih dari Malaysia Bilang Begini

Sebanyak 18 trofi sebelumnya mereka dapatkan ketika Liga Inggris masih memakai format terdahulu.

Mendengar ejekan yang dilontarkan oleh Guardiola itu, Juergen Klopp pun langsung bereaksi menanggapi hal tersebut.

Klopp mengatakan bahwa memang benar bahwa banyak orang yang menginginkan mereka menjadi juara Liga Inggris musim ini.

Hal itu dikarenakan dirinya tinggal di wilayah Liverpool dan hanya mendengarkan perkataan para penggemar.

Jadi wajar saja banyak yang mendukung mereka untuk menjadi juara di musim ini.

"Saya tinggal di Liverpool jadi ya, di sini, banyak orang ingin kami memenangkan liga, itu benar," jelas Klopp.

Baca juga: Shin Tae-yong: Timnas U-23 Indonesia Menang Lawan Timor Leste Jika Lakukan Hal Ini

Klopp juga mengomentari ejekan yang dilontarkan oleh Guardiola terkait ketidaksuksesan Liverpool di ajang Liga Inggris.

Menurutnya, Guardiola masih merasakan kesedihan akibat tersingkir dari ajang Liga Champions beberapa hari lalu.

Kekalahan tersebut pun menjadi sebab utama Guardiola memberikan ejekan seperti itu kepada Liverpool.

"Saya tidak tahu persis situasi seperti apa yang dialami Pep."

"Tetapi setelah tersingkir dari Liga Champions, itu sudah cukup sulit," tambah Klopp.

Baca juga: Milan Rawan Terpeleset di Depan Podium Scudetto, Rafael Leao Terancam Tak Bisa Main di Laga Final

Namun, Klopp mengaku dirinya tidak mau memikirkan lebih lanjut terkait hal yang disampaikan Guardiola itu.

Dirinya hanya ingin berfokus membawa Liverpool meraih hasil maksimal di sisa laga Liga Inggris yang mereka miliki.

Liverpool akan melawan Aston Villa dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris pekan ke-36 pada Rabu (11/5/2022).

Para pemain Liverpool pun tentu mengincar tiga poin penuh untuk menempel ketat Manchester City di puncak klasemen.

Klopp dan anak asuhnya tentu tak ingin kehilangan momen lagi pada laga kali ini. (M Hadi Fathoni/SuperBall)