Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bek Asal Brasil Marcelo Guedes Dicoret dari Tim Lyon Gara-gara Kentut di Ruang Ganti, Ini Ceritanya

Ada-ada saja, bek Lyon II bernama Marcelo Guedes dicoret dari tim gara-gara kentut dan tertawa berlebihan. 

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Bek Asal Brasil Marcelo Guedes Dicoret dari Tim Lyon Gara-gara Kentut di Ruang Ganti, Ini Ceritanya
Istimewa/ Tangkapan layar Twitter
DIPECAT GARA-GARA KENTUT- Bek Lyon bernama Marcelo harus dipisahkan dari tim gara-gara kentut dan tertawa berlebihan. L'Equipe melaporkan Marcelo diusir dari ruang ganti karena tindakannya yang tidak pantas. Marcelo memasuki ruang ganti dengan kentut dan juga tertawa terbahak-bahak. 

"Mengeluarkan dia dari tim karena kentut? Saat ini saya akan dilarang seumur hidup karena buang air besar di lapangan. Permainannya hilang," tulis pesepakbola Inggris bersejarah itu di profil Twitter-nya.

"Perilaku tidak pantas Marcelo di ruang ganti setelah pertandingan di Angers membenarkan keputusan ini, yang diambil dengan suara bulat oleh tim manajemen Olympique Lyonnais," bunyi pernyataan itu.

"Pemain diberitahu tentang keputusan ini kemarin malam oleh Juninho dan Peter Bosz. Manajemen menegaskan bahwa semua pemainnya harus menunjukkan mentalitas yang teguh dan komitmen untuk segera kembali ke rekor hasil sesuai dengan ambisi klub."

Pindah ke Bordeaux 

Dikutip dari ESPN, bek Brasil Marcelo dikeluarkan dari tim utama Lyon karena terus menerus kentut dan tertawa di ruang ganti, kata seorang sumber.

Seperti yang dilaporkan ESPN pada Agustus, pemain berusia 34 tahun itu dikeluarkan dari skuad senior menyusul kekalahan 3-0 Lyon di tangan Angers.

Marcelo tertawa terbahak-bahak selama pidato kapten Leo Dubois untuk mengumpulkan pasukan setelah pertandingan, yang tidak cocok dengan manajer Peter Bosz dan direktur olahraga Juninho.

Berita Rekomendasi

Marcelo juga didisiplinkan oleh klub karena berulang kali kentut di antara rekan satu timnya di ruang ganti dan tertawa di hadapan Juninho dan Bosz.

Marcelo dianggap sebagai salah satu pemimpin tim dan telah menandatangani kontrak baru beberapa bulan sebelum awal musim, tetapi klub menggambarkan tindakannya setelah kekalahan Angers sebagai "perilaku yang tidak pantas."

Kontrak sang bek di Lyon berakhir pada akhir Januari dan dia bergabung dengan Bordeaux.

Bordeaux berada di dasar klasemen Ligue 1 dan tujuh poin dari zona aman dengan dua pertandingan tersisa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas