Final Coppa Italia: Lupakan Sejenak Perburuan Scudetto, Inter Milan Fokus Ganyang Juventus
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, meminta pemainnya sepenuh hati menghadapi Juventus pada laga final Coppa Italia nanti malam.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan berambisi untuk meraih gelar juara kedua mereka di era Simone Inzaghi lewat trofi Coppa Italia.
Inter Milan dijadwalkan bersua Juventus pada laga Final Coppa Italia yang akan berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5/2022) pukul 02.00 WIB.
Nerazzurri di bawah komando Inzaghi meraih gelar pertama mereka lewat trofi Piala Super Italia.
Treble Winner kompetisi domestik berpeluang untuk disabet Inter Milan musim ini. Gelar juara paling dekat dengan klub sekota AC Milan ini ialah Coppa Italia.
Baca juga: Juventus vs Inter Milan di Final Coppa Italia: Duel Tango, Live on TVRI Kamis (12/5) Pukul 02.00 WIB
Baca juga: Sandro Tonali Menggendong Harapan AC Milan: Lebih dari Sekedar Pirlo & Petarung Andal Liga Italia
Namun misi tersebut dipastikan tak akan mudah. Mengingat sang calon lawan, Juventus, menyandang status juara bertahan.
Apalagi Bianconeri ingin menjadikan trofi Coppa Italia sebagai obat pelipur lara di musim penuh luka bersama Massimiliano Allegri.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memaparkan untuk mengalahkan Paulo Dybala cs, anak asuhnya tak boleh setengah-setengah.
Bahkan dia meminta skuat tempurnya untuk melupakan sejenak perburuan Scudetto.
"Masa depan adalah yang akan datang. Kami tak ingin setengah-setengah dalam memainkan laga krusial ini (melawan Juventus)," buka Inzaghi, dikutip dari laman Sempre Inter.
"Kami baru akan memikirkan Scudetto dan AC Milan setelah laga final ini berakhir," tambah pelatih yang pernah membesut Lazio ini.
Pria asal Italia ini tak sabar untuk segera berada di pinggir lapangan menginstruksikan pemainnya 'mengganyang' Juventus.
Bahkan untuk 'menguliti' Bianconeri, Inter Milan sudah memiliki skenario khusus dalam pola permainannya.
"Saya luar biasa bangga untuk laga final nanti. Tidak ada formula yang pasti untuk mengalahkan Juventus,
namun pemain saya instruksikan untuk tampil agresif, determinasi tinggi sekaligus tak boleh lengah selama laga masih belum rampung," ujar sang Allenatore.
Inter Milan memiliki peluang besar keluar sebagai jawara.
Pasalnya, Juventus yang menjadi juara bertahan justru tak terlalu difavoritkan.
Di laga teranyar mereka kalah dari Genoa dengan skor 1-2, namun yang lebih parahnya lagi adalah rekor pertemuan kedua tim yang tak berpihak pada Juventus.
Dalam tiga pertemuan musim ini, Juventus tidak pernah menang lawan Inter Milan.
Skuat berjuluk Nyonya Tua dipastikan mengakhiri musim tanpa gelar apabila mereka kalah melawan Inter Milan di final Coppa Italia dini hari nanti.
Dalam upaya mengejar satu-satunya gelar musim ini, Juventus tampil tanpa kekuatan penuh.
Leonardo Bonucci diragukan tampil membantu pertahanan, dan Paulo Dybala semakin tidak kerasan di klub karena baru mencetak 4 gol dari 16 penampilan.
Sebaliknya, dari kubu Inter Milan hanya Alessandro Bastoni yang diragukan tampil karena masalah kebugaran.
Sekalipun Bastoni absen, Inter masih punya opsi memainkan Federico Dimarco dan Danilo D'Ambrosio.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi juga punya cukup opsi serangan dengan skema 4-4-2.
Dua penyerang gaek yakni Edin Dzeko dan Alexis Sanchez bisa diturunkan sebagai starter, maupun sebagai pelapis dari duet Joaquin Correa maupun Lautaro Martinez.
(Tribunnews.com/Giri)