Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Begini Keluhan sang Pahlawan Kemenangan, Ivan Perisic Setelah Bawa Inter Jadi Juara Coppa Italia

Ivan Perisic menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan saat memukul balik Juventus 2-4 dalam final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5).

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Begini Keluhan sang Pahlawan Kemenangan, Ivan Perisic Setelah Bawa Inter Jadi Juara Coppa Italia
Filippo MONTEFORTE / AFP
Gelandang Inter Milan asal Kroasia Ivan Perisic melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke-4 pada pertandingan final Piala Italia (Coppa Italia) antara Juventus dan Inter pada 11 Mei 2022 di stadion Olimpiade di Roma. 

Direct Points
- Inter akhiri puasa gelar Coppa Italia sejak 2010-11
- Ivan Perisic jadi pahlawan dengan 2 gol
- Dia mengeluhkan status yang belum jelas untuk musim depan

TRIBUNNEWS.COM, ROMA- Ivan Perisic menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan saat memukul balik Juventus 2-4 dalam final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5).

Ironisnya, sang pahlawan ini kemudian mengeluh tentang statusnya yang belum jelas untuk musim depan.

Di laga kemarin, Nerazzurri sempat unggul lebih dulu melalui gol Nicolò Barella di menit ke-6, namun Juve membalikkan keadaan melalui Alex Sandro di menit ke-50, dan Dusan Vlahovic dua menit kemudian.

Penalti Hakan Calhanoglu yang kontroversial di menit ke-80, memaksa perpanjangan waktu. Dan di momen inilah Perisic muncul sebagai pahlawan dengan dua gol penentu kemenangan.

Yang pertama di menit ke-99, gelandang asal Serbia berusia 33 tahun ini sukses mengonversi tendangan penalti untuk pelanggaran Matthijs de Ligt terhadap Stefan de Vrij.

Dan dia memastikan kemenangan Nerazzurri dengan gol di menit ke-102 untuk menutup skor menjadi 4-2.

Berita Rekomendasi

Ini adalah trofi Coppa Italia kedelapan Inter, yang pertama sejak 2010-11 lalu. Sebelumnya, skuat asuhan Simone Inzaghi ini juga mengalahkan Juve 2-1 lewat perpanjangan waktu di Supercoppa Italiana (13/1).

“Saya selalu percaya, ketika kami unggul 1-0 atau tertinggal 2-1, saya coba mengangkat semangat para pemain, karena kami tampak terpukul selama 10-15 menit. Untungnya, kami bereaksi dengan baik dan saya pikir kemenangan itu pantas,” kata Perisic kepada Sport Mediaset.

“Saya selalu merasa seperti seorang pemimpin, dan ketika tim bekerja seperti ini, akan lebih mudah menjadi seorang pemimpin. Kami hanya perlu terus melaju, ada dua pertandingan terakhir yang tersisa, segala sesuatu mungkin terjadi dalam sepak bola dan kami harus tetap percaya,” ujar Perisic merujuk laga tersisa di Serie A di mana mereka masih tertinggal dua poin dari AC Milan di puncak.

Apakah Anda masih percaya Inter bisa merebut Scudetto dari Milan? Ditanya demikian, dengan penuh keyakinan sang gelandang menjawab, "

"Selalu!," ujarnya dikutip dari Football Italia.

Namun, wawancara berakhir dengan nada masam ketika Perisic ditanya tentang situasi kontraknya, yang akan berakhir pada 30 Juni.

CEO Inter, Beppe Marotta mengatakan ada peluang bagus untuk memperpanjang kesepakatan mereka. Namun, sejauh ini belum ada pendekatan apa pun dengannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas