TRIBUNNEWS.COM - Deretan fakta menarik menghiasi keberhasilan Inter Milan juara Coppa Italia 2021/2022 setelah menggasak Juventus, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB.

Berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, duel Juventus vs Inter Milan berkesudahan dengan skro 4-2.

Empat gol kemenangan si Ular (julukan Inter) tercipta melalui Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu dan brace Ivan Perisic.

Sedangkan lesakan hiburan untuk Juventus ditorehkan oleh Dusan Vlahovic dan Alex Sandro.

Baca juga: Kontroversi Inter Milan Juara Coppa Italia, Juventus Cuma Bisa Ngelus Dada Usai Kena Comeback

Baca juga: Hasil Coppa Italia: Juventus Terkapar di Olimpico, Inter Milan Sah Jadi Juara

Hingar-bingar pesta perayaan Inter Milan dinilai wajar, mengingat trofi Coppa Italia ini menjadi kali pertama mereka raih sejak penantian dari tahun 11 tahun silam.

Artinya, terakhir kali Inter Milan menjuarai turnamen yang sama ialah tahun 2011 lalu.

Sedangkan bagi Juventus, kesebelasan asal Turin ini dipastikan gagal mempertahankan titel juara mereka yang tahun lalu sempat disabetnya.

Terlepas dari itu, sejumlah catatan dan fakta menarik mengiringi keberhasilan Inter Milan juara Coppa Italia, dirangkum dari laman Opta.

1. Trofi ke-8 Nerazzurri

Ini menjadi gelar ketujuh bagi Nerazzurri di ajang Coppa Italia.

Skuat asuhan Simone Inzaghi tersebut tercatat jadi klub ketiga tersukses dalam kompetisi domestik ini.

Mereka hanya kalah dari Juventus yang sudah mengemas 14 gelar dan AS Roma sebanyak sembilan kali.

2. Tsunami Trofi

Inter Milan mengalami kemarau gelar juara dalam 10 tahun terakhir.

Namun sejak kedatangan Antonio Conte dan diteruskan perjuangannya oleh Inzaghi, tsunami trofi masuk ke lemari juara Nerazzurri.

Dilansir Squawka, semua gelar juara domestik berhasil diraih klub sekota AC Milan ini dalam kurun waktu 365 hari saja.

Artinya, Inter Milan menjadi penguasa sejati sepak bola domestik dengan semua titel juara di kompetisi tersebut berhasil mereka raih.

Di antaranya ialah Scudetto Serie A 2020/2021, Piala Super Italia 2021, dan Coppa Italia 2022.

3. Periode Kelam Juventus

Kekalahan ini menjadi periode kelam bagi Juventus bersama Allegri.

Bagaimana tidak, untuk kali pertama dalam 11 tahun terakhir atau musim 2010/2011, Bianconeri tidak berhasil meraih satupun gelar juara.

Allegri jelas menjadi sorotan utama. Di mana pelatih asal Italia uini tak bisa mendongkrak prestasi Juve sejak menggantikan Andrea Pirlo.

Tagar #AllegriOut pun beberapa kali menggema. Layak ditunggu bagaimana masa depan kursi pelatih Si Nyonya Tua melihat musim jeblok mereka.

(Tribunnews.com/Giri)