Lancangi Jose Mourinho, Maurizio Sarri Buat Lazio Jadi Penguasa Ibu Kota Liga Italia
Ada persaingan gengsi antara Maurizio Sarri dan Jose Mourinho yang menakhodai dua rival akut Lazio dan AS Roma.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Tak heran mengapa sang gelandang mampu memberi kontribusi gol untuk tim yang bermakas di Stadion Olimpico tersebut.
Itu dalam urusan menyerang, bagaimana dalam bertahan?
Savic memiliki kondisi fisik yang prima, selain jarang cedera, ia kuat dalam hal berduel dengan para gelandang ataupun penyerang lawan.
Catatan duels won-nya berada di angka 3.01 per pertandingan, tertinggi di Serie A.
Catatan pressuresnya juga mencolok yaitu di angka 17.12 per pertandingan.
Savic adalah gelandang terlengkap di eropa, tak heran mengapa tim-tim Liga Inggris begitu ngebet mendapatkan tanda tangannya.
Baca juga: Preview Southampton vs Liverpool, Pep Guardiola Minta Tolong The Saints Gebuk The Reds 4-0
Baca juga: Kabar Persib, Pemain Jepang dan Korsel Jalani Trial, Ramai Tetap di Persipura, Ciro Belum Muncul
Sarri tahu betul dalam urusan memanfaatkan kemampuan Savic, bermain dengan 4-3-3 Savic menjadi anchor yang tak melulu berada di depan dua bek tengah.
Ia juga diberi peran untuk merangsek ke dalam kotak penalti jika memenumkan celah.
posturnya yang tinggi menjulang serta insting mencetak golnya membuat savic seringkali mampu merobek jala gawang lawan lewat sundulan ataupun tendangan terukur.
Dalam urusan mencetak gol, Sarri jelas mempercayakannya kepada penyerang haus gol asal Italia, Ciro Immobille.
Musim ini, Immobile berada di puncak daftar top skor Serie A dengan torehan 27 gol, ia berada di atas duet maut Inter Milan, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez.
Immobille diapit oleh dua winger cepat, yaitu Pedro dan si anak hilang yang telah kembali, Felipe Anderson.
Nama yang disebutkan kedua, mampu dibuat Sarri kembali menunjukkan tajinya setelah hanya menjadi pemanis bangku cadangan untuk West Ham dan FC Porto.
Kepulangan winger asal Brasil tersebut membuat serangan Sarri dari sisi sayap menjadi lebih rancak.