Suporter The Reds Nyanyikan Lagu untuk Takumi Minamino, Ini Peran Minamino bagi Liverpool di FA Cup
TAKUMI Minamino tak bermain sama sekali saat Liverpool mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di final Piala FA. Tapi, para pendukung tak melupakannya.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, HAMPSHIRE- TAKUMI Minamino tak bermain sama sekali saat Liverpool mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di final Piala FA. Tapi, para pendukung tidak melupakan peran krusialnya dalam perjalanan The Reds menuju Wembley.
Ini merupakan akhir musim yang tenang bagi Minamino, yang penampilan terakhirnya datang dari bangku cadangan dalam kemenangan 1-0 di Nottingham Forest pada 20 Maret lalu.
Pemain asal Jepang berusia 27 tahun itu hanya tiga kali masuk skuat dari 13 laga terakhir, dan sekali lagi ditinggalkan di final Piala FA.
Itulah trofi kedua Minamino musim ini, dan ketiga kali sejak bergabung dengan klub pada 2020. Peran Minamino sangat menonjol di dua laga domestik itu.
Dia mengemas empat gol, dan satu assist dalam lima laga di Piala Liga, dan tiga gol dalam empat laga di Piala FA. Tak ada pemain Liverpool lain yang lebih produktif darinya.
Musim ini kemungkinan akan menjadi yang terakhir bagi Minamino di Merseyside.
Ketika Minamino mengangkat trofi juara, para penonton menyanyikan chant untuknya. "Minamino! Here we go again!! Why? Why Salzburg ever let you go!!," demikian larik chant untuk sang pemain. Musim depan, mereka mungkin akan rindu menyanyikan chant itu untuk sang pahlawan sunyi ini.
City Imbang Lawan West Ham Membuka Harapan Liverpool
Hasil imbang yang dituai Manchester City 2-2 kontra West Ham United (15/5), membuka harapan Liverpool untuk menyalip pesaingnya di puncak klasemen Liga Primer.
Kedua tim kini bertaut empat poin. Liverpool 86 poin dari 36 laga, dan Man City 90 poin dari 37 laga.
The Reds bisa merapatkan jarak menjadi satu poin jika bisa mengalahkan Southampton dalam laga tandang ke Stadion St Mary di Hampshire pada pekan ke-37 Liga Primer, Rabu (18/5) dini hari.
Selanjutnya, laga penghabisan akan tersaji akhir pekan nanti saat Liverpool menjamu Wolverhampton, dan Manchester City ditantang Aston Villa yang ditukangi legenda Liverpool, Steven Gerrard.
Jika The Reds bisa menyapu dua laga tersisa, dan Manchester City seri, atau kalah di laga terakhir, maka Juergen Klopp bisa mengangkat trofi ketiga-kalinya musim ini.
Dua trofi pertama sudah direbutnya yakni Piala Liga Inggris, dan teranyar Piala FA. Selain itu, menanti pula duel final Liga Champions kontra Real Madrid dua pekan mendatang (29/5), yang berpotensi jadi trofi mereka selanjutnya.