Faktor Inter Milan Kesulitan Raih Gelar Liga Italia: Kepala Batu Inzaghi & Paceklik Gol Nerazzurri
Sempat menjadi penguasa klasemen di awal hingga pertengahan musim, pasukan Simone Inzaghi itu justru disalip AC Milan.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan hanya mampu berharap pada keberuntungan untuk meraih gelar Liga Italia musim ini.
Sempat menjadi penguasa klasemen di awal hingga pertengahan musim, pasukan Simone Inzaghi itu justru disalip AC Milan.
Kini, hingga menuju giornata pamungkas, Inter Milan tertinggal dua angka dari AC Milan yang bertengger di puncak klasemen.
Faktornya, di tengah partai-partai krusial untuk meraih scudetto, Inter Milan justru banyak kehilangan poin sempurna.
Sebelum dikalahkan Bologna di giornata 34, mereka pernah di tahan imbang oleh Torino di giornata 28 dengan skor 1-1.

Baca juga: Sassuolo Janjikan Rasa Sakit kepada AC Milan yang Berburu Gelar Juara Liga Italia
Baca juga: Fakta Unik Eintracht Frankfurt Juarai Liga Eropa: Kesempurnaan Algojo & Penebusan Dosa Masa Lalu
Inter Milan lagi-lagi hanya bermain imbang melawan tim papan tengah, Fiorentina dengan skor yang sama pada giornata 29.
Sebelum tiga hasil mengecewakan tersebut, Penampilan Inter Milan juga mengalami penurunan yang drastis.
Nerazzurri sempat mengalami paceklik dengan gagal mencetak gol di empat laga beruntun baik di ajang kontinental maupun domestik.
Jika dikalkulasi, Inter Milan telah gagal mencetak gol di empat laga beruntun saat melawan Liverpool, Sassuolo, Genoa, dan AC Milan.
Namun, alih-alih bergegas mencari obat penawar, sang juru taktik, Simone Inzaghi justru tak terlalu memusingkan hal tersebut, ia beranggapan bahwa anak asuhnya telah bermain menekan dan tampil dominan.
“Saya sadar akan ada berita besar, jika kami tak mencetak gol pada empat laga. Tetapi, kami tengah mengerjakannya. Kami memiliki striker bertalenta yang segera berada dalam kondisi bagus,” kata Inzaghi dilansir Football Italia.
“Tentu ada efek psikologis, karena kami terus menekan dengan intensitas tinggi selama November, Desember, dan Januari," lanjutnya.
Optimisme Inzaghi sebenarnya sempat terbukti, Inter mampu meraih 5 kemenangan beruntun setelahnya.

Baca juga: Berita Milan, Serie A Siapkan Dua Trofi Scudetto di 2 Lokasi, Sassuolo Kirim Peringatan ke Rossoneri
Baca juga: Berita Liverpool, Jordan Henderson Ogah Tonton Man City, Bek Bertuah Jaga Asa Juara The Reds
Namun, secara permainan, Inter banyak mengalami penurunan dibandingkan dengan superioritas mereka di awal musim yang mampu meraih kemenangan dengan skor mencolok.