Tolak Tawaran Gaji Tertinggi dan Pilih Hengkang dari Chelsea, Antonio Rudiger: Bisnis adalah Bisnis
Antonio Rudiger akhirnya sampaikan perpisahannya dengan Chelsea, pada Jumat (20/5/2022).
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Selain itu, Rudiger juga menegaskan bahwa ia tak akan pernah melupakan Chelsea.
Baca juga: NGolo Kante Berpeluang ke MU, Thomas Tuchel Sadar Pentingnya Dia di Chelsea, tapi Punya Masalah Ini
Menurutnya, banyak kenangan indah yang telah dia dapatkan selama di London.
"Chelsea akan selalu ada di hati saya. London akan selalu jadi rumah saya. Saya datang ke sini sendiri, dan sekarang saya memiliki seorang istri dan dua anak-anak cantik. Saya juga memiliki saudara baru bernama Kova."
"Saya memiliki trofi FA Cup, Liga Europa, dan Liga Champions. Dan tentu, Saya memiliki ratusan memori yang akan bersama saya selamanya."
Tolak Gaji Tertinggi
Kepergian Antonio Rudiger memang telah diumumkan oleh Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, sejak April lalu.
Chelsea memang sudah sempat melakukan berbagai cara demi membuat sang pemain bertahan.
Bahkan, The Blues sempat menawarkan kontrak baru dengan gaji tinggi per minggu sebesar 200 ribu pounds atau setara Rp3,7 miliar.
Namun sayang, tawaran itu tidak diterima oleh Rudiger.
Situasi pun makin memburuk ketika aset sang pemilik Chelsea yaitu Roman Abramovich dibekukan oleh pemerintah Inggris.
Imbasnya, Chelsea sama sekali tidak bisa aktif dalam jual beli pemain.
Termasuk, urusan memperpanjang kontrak pemain.
"Rudiger memberitahu saya beberapa hari yang lalu secara pribadi. Kami memberikan segalanya dan sekarang kami memasuki situasi di mana kami tidak dapat bertarung lagi karena sanksi dan sekarang Toni akan pergi," ucap Tuchel, dilansir dari BBC, Minggu (24/4/2022).
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea Finis Ketiga, Manchester City & Liverpool Sudah Dinanti Trofi Juara
Kini, Tuchel hanya bisa pasrah dan melihat satu per satu pemain mulai meninggalkan Chelsea.