AC Milan Mengulang Kejayaan: Kecerdasan Pioli, Peran Kessie & Dua Regista, Ketajaman Striker Uzur
AC Milan sukses mengulang kejayaan mereka di Liga Italia setelah harus menunggu 11 tahun lamanya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
![AC Milan Mengulang Kejayaan: Kecerdasan Pioli, Peran Kessie & Dua Regista, Ketajaman Striker Uzur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bek-ac-milan-italia-alessio-romagnoli-tengah-dan-para-pemain-ac-milan.jpg)
Dan benar saja, melakukan dribel dari tengah hingga ke sepertiga akhir, Bennacer dengan pintar memberi umpan matang kepada Ibrahimovic yang membuka ruang di depan kotak penalti, dengan dingin, striker berusia 40 tahun tersebut mengonversi umpan Bennacer untuk membawa Rossoneri unggul.
Tak hanya menyumbang assist, pemain yang menimba ilmu bersama akademi Arsenal tersebut juga sukses mencetak gol lewat tendangan spektakuler dari luar kotak 16.
Bahkan, kehebatan Bennacer juga pernah mendapatkan pujian dari Cristiano Ronaldo saat keduanya masih bermain untuk Empoli dan Juventus.
"Saya sangat kagum dengan pemain Empoli yang bernomor punggung 10 (Bennacer), dia bisa menjadi seorang pemenang di masa depan," kata kapten Timnas Portugal tersebut dilansir Football Italia.
Apa yang dilontarkan Ronaldo dua tahun lalu pun perlahan mampu dibuktikan Bennacer, mentalitas bertandingan dan kontribusinya untuk AC Milan terus memberikan hasil positif untuk Rossoneri.
Dalam skema 4-2-3-1 yang dipakai Pioli, Bennacer dan Tonali saling terhubung, lewat kemampuan bertahan dan menyerang yang baik dari keduanya, membuat Pioli mampu melakukan transisi bertahan ke menyerang dengan baik.
Dengan apiknya performa kedua regista tersebut, mampu membuat penyerang gaek Ibrahimovic dan Olivier Giroud tampil bertaji.
![Penyerang AC Milan asal Prancis Olivier Giroud (tengah) memainkan bola saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Atalanta Bergamo di stadion San Siro di Milan pada 15 Mei 2022.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/olivier-giroud-tengah-memainkan-bola-saat-pertandingan-sepak-bola-serie-a-italia.jpg)
Nama yang disebutkan pertama sudah menjadi top skor bagi Rossoneri di musim lalu dengan catatan 17 golnya.
Musim ini, Zlatan yang lebih banyak berada di ruang perawatan, membuat menit bermain Giroud lebih banyak.
Dan benar saja, pemain asal Prancis itu sukses menjadi tumpuan di lini depan AC Milan dengan torehan 11 golnya di Liga Italia.
Ya, kedalaman skuat dan keseimbangan yang dihadirkan Pioli pada permainan AC Milan membuat Rossoneri mampu bersaing untuk meraih scudetto secara dua musim berturut-turut.
Ya, musim ini, AC Milan sukses meraih gelar Liga Italia setelah 11 tahun lamanya.
(Tribunnews.com/Deivor)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.