Berita Milan, Segel Paket Pembelian Ganda Rp 700 M, Empat Hal Agar Rossoneri Gacor di Liga Champions
AC Milan boleh saja sudah bangkit dan jadi juara di Serie A Liga Italia, tapi Rossoneri masih cupu di Liga Champions.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Fabio Capello, yang pernah membawa AC Milan juara Liga Champions 1993-1994, meyakini mantan klubnya bisa kompetitif di Liga Champions 2022-2023.
"AC Milan tidak bisa lagi bersembunyi di Liga Champions sekarang, mengingat hasil mereka di Liga Italia," kata Capello seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
"Pertahanan solid, lini depan telah kembali mencetak gol dalam beberapa minggu terakhir dan banyak pemain mereka mencapai kedewasaan."
"Dengan dua atau tiga tambahan pemain yang bagus, AC Milan bisa kompetitif di Eropa," ujar Capello menambahkan.
Pada gelaran Liga Champions 2021-2022, AC Milan masuk grup neraka karena berada Pot 4 dalam drawing.
Berada satu kelompok dengan Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto di Grup B, AC Milan gagal lolos dari fase grup.
Pasukan Stefano Pioli berada di posisi juru kunci dengan hanya meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang dari enam pertandingan.
Musim lalu juga menandai comeback mereka setelah absen selama tujuh tahun.
Terlepas dari apesnya AC Milan di Liga Champions musim ini, mereka tetap menjadi klub Italia paling sukses dalam kompetisi paling elite di Benua Biru.
AC Milan tercatat memenangkan tujuh gelar dengan tiga juara di Liga Champions dan empat trofi sewaktu kompetisi masih bernama Piala Champions.
Kali terakhir Si Kuping Besar direngkuh oleh AC Milan saat di bawah asuhan Carlo Ancelotti pada musim 2006-2007. (oln/*/ Bonifasius Anggit/BolaSport)