Liga Italia: Sambil Banting Meja, Zlatan Ibrahimovic Sindir Inter Milan
Pidato perayaan AC Milan juara Liga Italia dari Ibrahimovic diwarnai aksi sang bomber membanting sebuah meja.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pidato sarat emosi dari Zlatan Ibrahimovic selepas AC Milan juara Liga Italia diwarnai insiden tak terduga.
Bomber andalan AC Milan Zlatan Ibrahimovic mewarnai pidatonya dengan membanting meja.
Tak sampai di situ, dia memberikan kalimat sindiran kepada rival Rossoneri, Inter Milan.
Sebagaimana yang diketahui, AC Milan memastikan gelar juara Liga Italia, Minggu (22/5/2022) malam WIB.
Baca juga: Kualitas Brahim Diaz di AC Milan, Pengganti Sempurna Calhanoglu, Hadiah dari Man City & Real Madrid
Baca juga: Jimat AC Milan Raih Scudetto, Curi Pemain Buangan Real Madrid & Biarkan Magis Pioli Berbicara
Kemenangan 3-0 atas Sassuolo memastikan skuat asuhan Stefano Pioli menyudahi penantian Scudetto selama 11 tahun.
Terakhir kali klub kesayangan Milanisti ini meraih titel juara ialah musim 2010/20211 kala ditangani oleh Massimiliano Allegri.
Ibrahimovic memiliki andil besar di balik kesuksesan AC Milan merengkuh Scudetto.
Musim ini pemain asal Swedia itu banyak menghabiskan waktunya dengan cedera.
Kendati demikian, dia adalah motovator ulung yang dibutuhkan AC Milan untuk mendongkrak semangat pemain muda tim kota Milan ini.
Pasca-laga melawan Sassuolo, pidato berapi-api dilontarkan pria yang pernah membela Barcelona dan Manchester United.
"Ketika saya tiba di sini, banyak orang yang tak percaya bahwa kami (AC Milan) mampu juara.Namun tim ini melakukan semuanya, berkorban, ppenderitaan, saling percaya dan mempercayai satu sama lain menjadikan tim ini solid," buka Zlatan Ibrahimovic, dikutip dari laman Sempre Milan.
"Tenang, saya tidak akan mengucapkan kalimat perpisahan," celetuk Ibra.
"Hari ini kami adalah juara Liga Italia, saya berterima kasih kepada para pemain dan sebagai wakil semua orang, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Maldini, Massara dan Ivan Gaazidiz. Akhirnya kami terbentuk sebuah kelompok," tegasnya.
Pidato berkobar-kobar dari Ibra ditutup dengan akis membanting meja sekaligus memberi sindiran kepada Inter Milan.
"Banyak yang tak percaya kepada tim ini, namun kami sudah membuktikan di akhir musim. Jujur saya bangga," ucap Ibrahimovic.
"Saatnya kita rayakan, AC Milan bukan penguasa Milan lagi, namun AC Milan adalah penguasa Italia," terang King Zlatan.
Apa yang diungkapkan oleh Ibra bak memberikan sindiran kepada Inter Milan yang tak dianggap sebagai bagian dari Kota Mode.
Kendati pernah mengenakan baju Nerazzurri, namun kenyataannya, Ibra lebih terkesan kepada Rossoneri.
(Tribunnews.com/Giri)