Jose Mourinho Mengincar Jadi Pelatih Pertama di Kolong Jagat yang Bisa Menyandang Hattrick Unik
Jika AS Roma menang dalam final Liga Konferensi Europa, maka Jose Mourinho akan menjadi pelatih pertama di kolong jagat yang menyandang hattrick unik.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Pelatih The Blues, Thomas Tuchel terang-terangan menyebut Tammy tak masuk dalam rencananya.
Karenanya, sang bomber gagal masuk skuat final Piala FA atau final Liga Champions. Pelatih asal Jerman itu bahkan lebih memilih dua penjaga gawang pengganti untuk pertandingan Eropa.
Namun, Tammy memilih menanggapinya dengan sikap positif. Dia menjadikan penolakan Tuchel sebagai pelecut semangat untuk pembuktian diri. Dan ia berhasil melakukannya bersama AS Roma.
"Segera setelah saya mendarat di Roma, saya langsung merasa seperti sudah menjadi bagian dari keluarga besar ini," katanya ketika itu.
"Saya berkata pada diri sendiri, 'Saya akan memberikan darah, keringat, air mata saya untuk klub ini,' dan ini merupakan tahun yang luar biasa," ujarnya.
Penampilan impresif Abraham bersama Roma membuatnya dipanggil lagi ke timnas Inggris, dan ia terpilih jadi salah satu andalan tim Tiga Singa untuk Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang.
Namun, saat ini fokusnya adalah membawa pulang trofi pertama Roma sejak Piala Italia 2008 dan trofi Eropa pertama sejak Fairs Cup --pendahulu Liga UEFA/Europa -- pada 1961 silam.
Tammy menampik persepsi banyak orang banyak Liga Konferensi hanyalah kasta, dan tak dianggap bergengsi.
"Saya percaya setiap final adalah final -- apapun kompetisinya. Setiap pemain pasti ingin mencapai final. Ingin menang di final. Semua pasti ingin mengangkat trofi juara. Itu yang akan kami rayakan malam nanti," kata Tammy optimistis.
Giallorossi melenggang ke final setelah menyingkirkan Leicester City di babak semifinal. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama, pasukan Mourinho memetik kemenangan tipis 1-0 di pertemuan kedua.
Roma menutup serie A musim ini dengan bertengger di peringkat enam, berkat raihan 63 poin dari 38 laga. Mereka berhak berkiprah di Liga Europa musim depan.
Sementara Feyenoord lolos ke partai pemungkas setelah mengalahkan Marseille dengan agregat 3-2 di babak empat besar.
Tim asuhan Arne Slot ini finis di peringkat tiga Eredivisie 2021/2022.
Roma harus mewaspadai para pemain Feyenoord seperti Cyriel Dessers, Luis Sinisterra, Bryan Linssen, Guus Til, dan Reiss Nelson.