"Saya membawanya berlatih bersama kami dan memberi menit pertamanya sebagai pesepak bola profesional," terang Elano.

Rodrygo pun menyetujui perpanjangan kontrak dan bertahan satu musim lagi bersama Santos, pertengahan 2018.

Bermain di Anfield bersama Liverpool mungkin bakal terwujud ketika Elano tidak menghambatnya, tetapi jalan Rodrygo berkata lain.

Pada tahun tersebut, presiden Santos, Jose Carlos Peres berada di Liverpool bersama timnas Brasil dalam rangka laga uji coba melawan Kroasia jelang Piala Dunia.

Direktur Olahraga Real Madrid, Juni Calafat menghubunginya untuk bertemu di sebuah kafe yang berada di sebelah hotel mereka.

Baca juga: Ambisi Liverpool Terancam Buyar, The Reds Haram Senasib dengan Manchester City di Liga Champions

Begitu Peres tiba di Kafe, Calafat langsung mengeluarkan tabletnya dan melakukan panggilan video dengan presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Percakapan tersebut tak lebih dari setengah jam, dan yang jelas menentukan bagi karier Rodrygo.

Keesokan harinya, mereka menonton pertandingan Brasil bersama di Anfield dan menyelesaikan dokumen untuk kesepakatan kontrak Rodrygo.

Ia akan diumumkan beberapa hari setelah kontrak kerjasama tersebut selesai.

Dan benar saja, Real Madrid memboyong Rodrygo dari Santos dengan mahar yang berkali-kali lipat lebih besar dari pengajuan Liverpool, yakni sebesar 45 juta Euro.

"Dia ingin menulis ceritanya sendiri dan kita tahu potensinya ada di sana," kata Elano.

"Mungkin orang yang tidak mengenalnya tidak bisa mengatakan itu, tapi dia memiliki karakter yang kuat.

"Itu kunci kesuksesan setiap atlet," pungkasnya.

Pertandingan final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid akan berlangsung di Stade de France, Prancis pada Minggu (29/5/2022) pukul 02.00 WIB.

(Tribunnews.com/Sina)