Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kualitas Inter Milan di Liga Italia, Skema Kolektif Inzaghi, Keberuntungan AC Milan Raih Scudetto

Trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia telah didapat, gagal meraih scudetto bukan berarti adaptasi Simone Inzaghi gagal.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Kualitas Inter Milan di Liga Italia, Skema Kolektif Inzaghi, Keberuntungan AC Milan Raih Scudetto
AFP/ISABELLA BONOTTO
Gelandang Inter Milan asal Kroasia Marcelo Brozovic (kiri) menjegal pemain tengah Juventus Kolombia Juan Cuadrado dalam pertandingan final Piala Italia (Coppa Italia) antara Juventus dan Inter pada 11 Mei 2022 di stadion Olimpiade di Roma. (Photo by Isabella BONOTTO / AFP) 

Sedangkan sang juara, AC Milan hanya mampu membukukuan 69 gol hingga musim berakhir,

Meski hanya mendatangkan striker gaek berusia 35 tahun, Edin Dzeko untuk pengganti top skor Nerazzurri musim lalu, Romelu Lukaku.

Inzaghi terbukti mampu membuat Dzeko tampil ganas.

Torehan 18 gol Dzeko untuk Inter Milan musim ini menjadi yang tertinggi kedua dibawah Lautaro Martinez yang telah mengantongi 29 gol.

(Dari kiri) Penjaga gawang Inter Milan asal Slovenia Samir Handanovic, penyerang Inter Milan Lautaro Martinez dan pemain tengah Inter Milan dari Chili Arturo Vidal memberi salam kepada publik di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Empoli pada 6 Mei 2022 di San Siro stadion di Milan.
(Dari kiri) Penjaga gawang Inter Milan asal Slovenia Samir Handanovic, penyerang Inter Milan Lautaro Martinez dan pemain tengah Inter Milan dari Chili Arturo Vidal memberi salam kepada publik di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Empoli pada 6 Mei 2022 di San Siro stadion di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Pemain yang didepak Mourinho dari AS Roma itu tak kesulitan untuk beradaptasi dengan skema Inzaghi.

Rotasi yang kerap juru taktik asal Italia itu lakukan membuat Dzeko tak kehabisan tenaga.

Ia mampu menunjukkan performa apik ketika dimainkan, baik saat tampil starter ataupun datang dari bangku cadangan.

Berita Rekomendasi

Secara permainan, Inzaghi mengusung play position dengan mengandalkan pergerakan pemain dan perpindahan bola dengan cepat dari kaki ke kaki.

Itu yang menjadi perbadaan gaya permainannnya dengan Conte meski sama-sama menggunakan pakem dasar 3-5-2.

Conte lebih bermain secara direct dan pragmatis, ia mengedepankan umpan lambung yang menusuk mencari para wing back yang memiliki kecepatan.

Permainan yang diusung Inzaghi terbukti mampu membuat Inter Milan lebih sering melakukan passing di dalam kotak penalti.

Rata-rata umpan ke dalam kotak penalti Nerazzurri musim ini berada di angka 14.11 per pertandingannya.

Sedangkan di era Conte, Inter hanya mampu melakukan progresi umpan ke dalam kotak hanya berada di angka 11.23 per pertandingan.

Dari segi kolektivitas, Inzaghi juga mampu meberikan sentuhan yang apik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
25
17
5
3
41
19
22
56
2
Inter Milan
24
16
6
2
58
23
35
54
3
Atalanta
25
15
6
4
54
26
28
51
4
Lazio
25
14
4
7
47
34
13
46
5
Juventus
24
10
13
1
41
21
20
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas