Magis Mourinho Ciptakan Monster Lini Depan: Poles Pecundang Chelsea jadi Striker Tertajam Inggris
Tammy Abraham adalah pemain efisien, di bawah komando Jose Mourinho, tugas ia tak hanya mencetak gol, lebih dari itu.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Sosok penyerang asal Inggris yang paling tajam di musim ini berada di pundak Tammy Abraham.
Pemain yang 'dibuang' Chelsea demi seorang Remelu Lukaku itu sukses membuktikan diri bahwa ia adalah bomber yang tak kalah tajam dari pemain seharga 100 juta euro itu.
Jika dikalkukasi, dari 53 pertandingan yang sudah Tammy Abraham jalankan bersama AS Roma, ia telah menyumbangkan 27 gol dan 5 assist untuk tim ibu kota Italia tersebut.
Sedangkan Romelu Lukaku yang diboyong Chelsea dengan harga selangit ahnya mampu mencetak 15 gol dari 45 pertandingan.
Chelsea memang seharusnya menyesal dengan menjual striker serba bisa seperti Tammy dan menggantikannya dengan Lukaku yang bisa dikatakan 'banyak tingkah'.
Tammy Abraham adalah pemain efisien, di bawah komando Jose Mourinho, tugas ia tak hanya mencetak gol, lebih dari itu.
Baca juga: Selepas Antar AS Roma Juara Conference League, Jose Mourinho: Selamat Tinggal Roma
Baca juga: Jose Mourinho Membangun AS Roma: Jadi Klub Liga Italia Paling Boros & Lepas Kutukan 12 Tahun Silam
Sejak diboyong AS roma dari Chelsea, pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi pemain andalan Mourinho untuk mendobrak pertahanan lawan.
Tak butuh waktu lama bagi Tammy untuk menciptakan gol pertamanya bersama Roma.
Saat Roma membantai tim promosi Salernitana 4-0, Tammy sukses menyumbang satu gol.
Di pertandingan debutnya, Tammy juga berhasil menyumbang dua assist untuk i Giallorossi saat melawan Fiorentina.
Penampilan ciamik juga ia tunjukan di saat tim asuhan Jose Mourinho itu bermain di Liga Conference Eropa.
Tammy yang masuk di babak kedua sukses menyumbang satu gol untuk membawa tim ibu kota menang dengan skor 5-1 melawan CSKA Sofia.
Kini, selain berhasil membawa AS Roma melaju ke babak semi final, ia juga berada di puncak daftar top skor Liga Conference Eropa dengan dulangan 8 gol.
Catatan hattrick yang dilesatkan oleh Nicolo Zaniolo di pertandingan melawan Bodo/Glimt juga tak lepas dari andil penyerang asal Inggris itu.