Empat Klub 5 Besar Liga 1 Kumpul di Grup C, PT LIB: Drawing Pramusim Liga 1 Dilakukan Secara Fair
sistem turnamen pramusim kali ini berbeda dengan pramusim Piala Menpora 2021. Grup C dihuni oleh empat klub yang menempati lima besar klasemen Liga 1
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Empat Klub Lima Besar Liga 1 Kumpul di Grup C, PT LIB: Drawing Pramusim Liga 1 Dilakukan Secara Fair
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa undian turnamen pramusim Liga 1 diadakan secara fair.
18 klub yang turut serta terbagi menjadi empat grup.
Hal yang menjadi sorotan, empat klub yang menempati lima besar Liga 1 musim lalu, yaitu: Bali United, Persib Bandung, Bhayangkara FC, dan Persebaya Surabaya berkumpul di grup C.
Baca juga: Hasil Drawing Turnamen Pramusim Liga 1 2022, Bali United-Persib-Persebaya Kumpul di Grup C
Baca juga: Update Transfer Persebaya, Pemain Brasil yang Dinanti Bonek OTW Surabaya, Vidal Kirim Pesan Ini
Grup A bermain di Solo dihuni Persis Solo, PSIS Semarang, Dewa United, Persita Tangerang, PSS Sleman.
Grup B bermain di Samarinda: Borneo FC, Persija Jakarta, Barito Putera, RANS Cilegon FC, Madura United.
Grup C bermain di Bandung: Persib Bandung, Bali United, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC
Grup D bermain di Malang: Arema FC, Persikabo, PSM Makassar, Persik Kediri.
“Alhamdulillah kami sudah drawing pramusim liga 1 dan sudah disaksikan bersama-sama dengan cara yang fair dan clear, tidak ada istilahnya rekayasa. Sudah terlihat tadi di grup A, B siapa, C siapa,” kata Hadian Lukita, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: 14 Fakta Istimewa Gelar Juara ke-14 Real Madrid di Liga Champions Eropa
Baca juga: Kilas Final Liga Champions, Hazard Juara Tanpa Menendang Bola, Alexander-Arnold Pisau Bermata Dua
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Lulu itu menjelaskan untuk sistem turnamen pramusim kali ini berbeda dengan pramusim Piala Menpora 2021.
Kali ini penyelenggaraan di empat kota dan sudah bisa dihadiri penonton.
“Yang membedakan dengan sistem pertandingan Piala Menpora dulu, sistem home base tidak boleh dipakai klub yang asal sana, tidak boleh main di kandang,” terang Hadian.
“Kalau sekarang tuan rumah boleh main (di Kandangnya-red) tentunya kita harapkan yang paling signifikan hadirnya penonton. Kalau ada home base-nya artinya penontonnya ada di sana,” sambungnya.
Baca juga: Berita Persib, Pemain Jepang Bidikan Pernah Ribut dengan Egy, Transfer Kejutan Gaet Eks-Persija