Akhir Sebuah Era, Mancini Ingin Trofi Finalissima dengan Wajah Baru Italia
Finalissima adalah pertemuan pemenang Euro 2020, Italia dan pemegang gelar Copa America 2020, Argentina. Malam ini pukul 01.45 WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Italia, Roberto Mancini ingin menandari trofi Finalissima melawan Argentina malam ini sebagai akhir dari sebuah era.
Finalissima adalah pertemuan pemenang Euro 2020, Italia dan pemegang gelar Copa America 2020, Argentina.
Keduanya bakal bentrok di Stadion Wembley, Kamis (2/6/2022) pukul 01.45 WIB.
Italia tidak pernah mengalahkan Argentina sejak 1987.
Baca juga: Berebut Trofi Finalissima, Lionel Messi Minta Italia Serius Hadapi Argentina
Terakhir kali kedua tim bertemua dalam laga persahabatan di Manchester pada Maret 2018 yang dimenangkan Argentina dengan skor 2-0.
Ever Banega dan Manuel Lanzini jadi momok protagonis bagi Italia kala itu.
Kedigdayaan Argentina ditambah dengan kesengsaraan Italia, meski juara Euro 2020, Gli Azzurri asuhan Mancini gagal melangkah ke Piala Dunia 2022.
Ini adalah kali kedua secara beruntun Italia tidak tampil di Piala Dunia.
Oleh sebab itu, Mancini ingin Italia keluar dari kesulitan ini dengan meraih kemenangan dan trofi Finalissima malam nanti.
Pelatih yang berhasil membawa Manchester City mengakhiri puasa gelar Liga Inggris itu bakal mengkombinasikan skuat senior Gli Azzurri dengan kandidat-kandidat masa depan.
Baca juga: Makna Duel Italia vs Argentina di Finalissima, Salam Perpisahan Chiellini Bersama Azzurri
Hal itu bertujuan untuk menambah pengalaman dan jam terbang pemain muda Gli Azzurri.
"Pertandingan lawan Argentina besok (malam ini) akan menjadi pertandingan yang mengakhiri siklus," ungkap Mancini, dikutip dari Football Italia.
"Kami akan memasukkan pemain muda dan mulai memikirkan masa depan," sambungnya.
Tidak hanya pemain muda yang kerap mendapatkan menit reguler bersama klub, tetapi juga mereka yang berbakat menurut Mancini.
"Kami mencari dan meningkatkan untuk masa depan. Jika klub memainkan pemain muda mereka atau tidak, itu bukan urusan saya," bebernya.
"Kami akan melihat untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang para pemain muda dan ingin melakukan hal yang benar, tetapi kami tidak dapat memohon kepada siapa pun jika mereka tidak ingin melakukannya."
"Kami telah mampu memenangkan Euro terlepas dari banyak kesulitan," pungkasnya.
Baca juga: Argentina Siapkan 29 Pemain untuk Finalissima Lawan Italia, Lionel Messi Masih Jadi Tumpuan
(Tribunnews.com/Sina)
