Bak Balik ke Masa Mudanya, Jurgen Klopp Jingkra-jingkrak Bareng Keluarga Luis Diaz
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp berdansa dan menari dengan keluarga Luis Diaz setelah final UCL rampung.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool memang belum berjodoh dengan trofi Liga Champions musim ini.
The Reds kalah dari Real Madrid di babak final dengan skor tipis 0-1.
Kesedihan jelas ada di benak para pemain dan pelatih Liverpool.
Namun mereka juga tak mau terus larut dalam kesedihan.
Baca juga: Rencana Liverpool untuk musim depan, Kepergian Sadio Mane, Bidik Gelandang Baru, Perluasan Anfield
Buktinya mereka langsung mengadakan parade keliling kota demi merayakan gelar yang mereka raih.
Trent Alexander-Arnold dkk dengan riang gembira berada di atas bus yang membawa mereka untuk parade ini.
Keceriaan tak hanya terpancar dalam parade tersebut.
Pelatih Jurgen Klopp juga tak canggung berekspresi pasca-berakhirnya kompetisi.
Baca juga: Liverpool Pasang Harga Lebih dari Setengah Triliun Rupiah untuk Lepas Sadio Mane ke Bayern Muenchen
Dikutip dari ESPN FC, Klopp nampak berdansa riang dengan keluarga salah seorang pemainnya.
Pria asal Jerman ini berjingkrak-jingkrak dengan keluarga Luis Diaz.
Momen Jurgen Klopp menari dan berjingkrak dibagikan dari salah satu akun Instagram orang dekat Luis Diaz, Tatiana Ponce.
"Anda yang terbaik," tulis Tatiana Ponce di akun Instagramnya.
Musim ini, Liverpool berhasil menggondol dua piala.
The Reds memenangi Piala FA dan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.
Mereka lantas merayakan keberhasilan tersebut dengan parade keliling kota.
Ribuan penggemar memadati jalan-jalan kota saat mereka merayakan kemenangan dengan parade bus terbuka.
Para penggemar turut menyalakan flare dan menyanyikan lagu-lagu kebesaran tim selama parade tersebut.
Jurgen Klopp dan pemain Liverpool nampak sangat menikmati momen ini.
Meski di saat yang sama, The Reds gagal mengamankan gelar utama yang menjadi incaran.
Gelar Liga Inggris dan Liga Champions awalnya menjadi incaran utama.
Namun, kedua piala tersebut gagal diraih oleh skuat The Reds.
(Tribunnews.com/Guruh)