Rencana Transfer AC Milan di Bawah RedBird, Bidik Trio Penyerang, Rossoneri Saudara Jauh Liverpool

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan bergegas menuntaskan sejumlah proses perekrutan pemain incaran mereka di bursa transfer musim panas, Juni ini.

Hal itu seiring kepastian rampungnya proses akuisisi klub dari Elliott Management ke pemilik baru, RedBird Capital, perusahaan investasi asal Amerika Serikat, dengan nilai sebesar Rp 1,2 miliar euro atau setara Rp 18,6 triliun.

Seiring kepastian itu, dua petinggi AC Milan, Paolo Maldini dan Ricky Massara juga mendapat kejelasan atas masa depan mereka di klub.

Baca juga: Niat Madrid Bikin Milan Ketar-ketir, Pagar Leao Naik Jadi Rp 3,8 T, Lima Negosiasi Masih Berlangsung

CEO RedBird, Gerry Cardinale mengkonfirmasi kalau Maldini dan Massara akan bertahan di klub.

Atas kepastian itu, duet Paolo Maldini dan Ricky Massara di jajaran direktur klub bisa tenang untuk memulai manuvernya di bursa transfer musim panas.

Menurut Sky Italia (via MilanNews), ada beberapa rencana yang mesti dituntaskan keduanya terkait upaya mereka merekrut para pemain anyar guna memperkuat rossoneri musim depan.

Baca juga: Berita Milan, Ante Rebic Dilepas ke Bundesliga? Kuatnya Ikatan Rossoneri dengan Monza

Baca juga: Berita Milan, Nasib 3 Permata Rossoneri di Era RedBird, Wonderkid The Next Zlatan Dilempar?

Pertama-tama, ada nama Divock Origi.

Penyerang Liverpool ini dipastikan akan bergabung dengan Milan meski kedatangannya ke Milan terlambat karena pemulihan cedera.

Terlepas dari Origi yang datang terlambat, kubu Rossoneri justru mempunyai waktu lebih untuk mempersiapkan detail kontrak.

Hal ini agar setibanya Origi di San Siro bisa langsung melakukan penandatanganan kontrak.

Karier Origi diharapkan semakin bersinar dengan Rossoneri selepas berseragam Liverpool.

Selama membela Liverpool, Origi membuat 175 penampilan dan mencetak 41 gol.

Baca juga: Niat Madrid Bikin Milan Ketar-ketir, Pagar Leao Naik Jadi Rp 3,8 T, Lima Negosiasi Masih Berlangsung

Origi juga berhasil membantu Liverpool meraih trofi Liga Champions, Liga Premier, FA Cup dan Carabao Cup.

Nama lain, adalah gelandang Lille, Renato Sanches.

Gelandang tengah asal Portugal ini tetap menjadi target utama bagi lini tengah Milan untuk menggantikan peran Frank Kessie yang hengkang ke Barcelona.

Selain Renato Sanches, adapula nama rekan setimnya, Sven Botman.

Baca juga: Berita Milan, Segel Paket Pembelian Ganda Rp 700 M, Empat Hal Agar Rossoneri Gacor di Liga Champions

Baca juga: Berita Milan, Nasib 3 Permata Rossoneri di Era RedBird, Wonderkid The Next Zlatan Dilempar?

Hanya, Maldini dan Massara perlu memberikan perhatian khusus pada nama ini lantaran proses kompleks yang mereka hadapi di tengah minat banyak klub terhadap Botman.

MilanNews mengulas, masuknya pemodal baru membuat Milan akan berinvestasi pada trio penyerang.

Menurut laporan tersebut, Domenico Berardi dan Nicolo Zaniolo menjadi dua dari tiga nama baru yang masuk list buruan Rossoneri.

Hanya situasi keduanya juga tak kalah kompleks.

Selain mahal, Berardi dan Zaniolo juga jadi rebutan banyak klub.

Baca juga: Berita Milan, Kepergian Lingard Terkonfirmasi, Gigit Jari Soal Zaniolo, Mou Gebuk Maldini Dua Kali?

Satu nama lain yang disorot Maldini dan Massara untuk lini serang di radar mereka adalah Charles De Ketelaere.

Mereka telah memantau pemain Club Brugge secara seksama.

Laporan itu menggarisbawahi, kedatangan pemilik baru hanya akan membuat anggaran Milan lebih kuat dari sebelumnya.

Laporan tersebut, juga menambahkan bahwa Rossoneri juga perlu memperjelas situasi Zlatan Ibrahimovic.

Penyerang gaek itu harus menepi hingga delapan bulan ke depan guna memulihkan cedera lutut seusai menjalani operasi.

Selain Ibra, Milan juga mesti membuat keputusan atas para pemain berstatus pinjaman, seperti Alessandro Florenzi dan Junior Messias.

Baca juga: Berita Milan, Kepergian Lingard Terkonfirmasi, Gigit Jari Soal Zaniolo, Mou Gebuk Maldini Dua Kali?

Jadi Saudara Jauh Liverpool

Baca juga: Niat Madrid Bikin Milan Ketar-ketir, Pagar Leao Naik Jadi Rp 3,8 T, Lima Negosiasi Masih Berlangsung

AC Milan resmi diakuisisi RedBird Capital Partner.

Atas akuisisi tersbeut, AC Milan dan Liverpool kini berstatus sebagai 'saudara jauh' lantaran pemilik baru rossoneri itu juga memiliki saham Liverpool di Liga Inggris.

Akuisisi itu juga membuat nasib Paolo Maldini di jajaran direksi ikut menemui kejelasan setelah membawa klub juara Liga Italia.

Rabu (1/6/2022), AC Milan bisa dibilang resmi memulai era baru di bawah bendera RedBird.

Perusahaan investasi berbasis di New York, Amerika Serikat, mencapai kesepakatan dengan Elliott Management untuk mengambil alih kepemilikan I Rossoneri.

RedBird mengucurkan 1,2 miliar euro atau setara 18,6 triliun rupiah guna mengakuisisi saham mayoritas klub juara Liga Italia 2021-2022.

Baca juga: Berita Milan, Nasib 3 Permata Rossoneri di Era RedBird, Wonderkid The Next Zlatan Dilempar?

Setelah nota kesepakatan diteken, proses pengambilalihan diselesaikan sepanjang musim panas ini dan akan rampung pada September mendatang.

Elliott Management masih mempertahankan kepemilikan saham minoritas di AC Milan dan mempunyai wakil di jajaran direksi klub.

"Kami merasa terhormat menjadi bagian sejarah megah AC Milan dan antusias untuk berperan dalam tahap berikutnya saat klub kembali ke tempat yang semestinya di posisi puncak sepak bola Italia, Eropa, dan dunia," ujar pendiri dan CEO RedBird, Gerry Cardinale.

Pebisnis kelas kakap asal AS berdarah Italia itu juga sudah ikut dalam pesta scudetto AC Milan kemarin.

Dalam kesempatan sama, Cardinale secara jelas meyakinkan pihaknya bakal tetap menjalankan Rossoneri sesuai trek yang ditempuh Elliott.

Dia ingin mempertahankan manajemen klub yang menuai sukses.

"Para pemimpin luar biasa yang sama, yang telah membawa kami sejauh ini akan tetap di posisinya," ujar pria lulusan Universitas Harvard ini.

"Semua tim telah melakukan pekerjaan fenomenal. Saya memberikan selamat untuk Elliott, (Ivan) Gazidis, dan (Paolo) Maldini," imbuhnya, dikutip dari Sky Italia.

Dengan jaminan posisi tersebut, duet Paolo Maldini dan Ricky Massara di jajaran direktur klub bisa tenang memulai manuvernya di bursa transfer musim panas.

Sebelumnya, masa depan Paolo Maldini dan Ricky Massara di ambang ketidakpastian karena kontrak mereka habis per bulan ini di AC Milan.

Bersama CEO Ivan Gazidis, kedua direktur itu berjasa besar membangun skuad Rossoneri hingga mampu meraih gelar Serie A perdana sejak 2011.

Dengan masuknya RedBird sebagai pemilik baru, AC Milan memperkuat tren kehadiran investor Amerika Serikat yang menguasai klub Liga Italia.

Sebelumnya, pemodal dari AS menancapkan benderanya di AS Roma, Atalanta, Fiorentina, Spezia, Parma, Genoa, hingga Venezia.

RedBird, yang juga menanam saham minoritas di Liverpool, mengambil alih kepemilikan dari tangan Elliott Management, yang mengendalikan Milan sejak 2018.

Adapun klub lain yang dimiliki RedBird, Toulouse FC, sukses meraih tiket promosi ke Ligue 1 Prancis musim 2022-2023. (oln/*/Beri Bagja/BolaSport)