Jadwal Timnas Indonesia di Toulon Cup 2022: Laga Hidup dan Mati Garuda Muda Lawan Meksiko
Peduli setan dengan kualitas meksiko, Garuda Muda wajib meraih tiga angka dari tim asal Amerika utara itu.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Golnya di dua pertandingan awal Toulon Cup memang masih seret, meski begitu, ia bisa saja menjadi juru selamat Timnas Indonesia U-19 kala menghadapi tim sekaliber Mexico pada Minggu, (05/06/2022).
Garuda Muda membutuhkan tiga poin untuk lolos ke babak semi final turnamen yang diadakan di Prancis tersebut.
Jelas, sinar Ronaldo Kwateh begitu ditunggu untuk membantu Timnas Indonesia U-19 meraih tiga angka di laga pamungkas penyisihan Grup B.
Striker milik Madura United itu, telah melakoni debutnya berseragam Timnas Indonesia dalam FIFA match day menghadapi Timor Leste pada Kamis, (28/01/2022) lalu.
Ronaldo Kwateh masuk di babak kedua untuk menggantikan Ramai Rumakiek yang tak memberi kontribusi berarti selama pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu.
Nama Ronaldo Kwateh pun tercetak dalam sejarah sebagai pemain paling muda yang melakoni debutnya bersama Timnas Senior.
Pemain keturunan Afrika itu melakoni debut di usia 17 tahun 3 bulan delapan hari.
Ya, meski masih berusia sangat muda, namun ia mampu menunjukkan performa yang begitu menarik perhatian.
Kwateh sangat tenang dalam menguasai bola, visi bermainnya juga cukup ciamik untuk mencairkan pola serangan Timnas Garuda di seperti akhir.
Dalam urusan menyerang, kemampuan Ronaldo Kwateh sudah sangat jelas dapat diandalkan.
Kelebihan utama Kwateh terletak pada teknik individunya, Ia memiliki kemampuan dribel yang bagus saat melakukan penetrasi ke area pertahanan lawan.
Ia memberi daya ledak dalam penyerangan Timnas Indonesia, pemain berusia 17 tahun tersebut beberapa kali mengancam pertahanan Timor Leste lewat kecepatan dan kemampuan dribelnya.
Kwateh tidak ragu menerobos atau meliuk-liukkan badan meski ada dua pemain lawan mengadang, jika lawan merebut bola yang berada di kakinya, ia tak segan mengejar untuk mendapatkannya kembali.
Ia juga punya kelebihan dalam penempatan posisi ketika tim dalam fase transisi bertahan dan fase menyerang, itu sangat berguna untuk Timnas Indonesia guna melakukan serangan balik.