Dari sebelas penampilan sebelumnya, mereka mengantarkan tujuh kemenangan, tiga seri, dan sekali kalah.

Dahsyatnya lagi, dari sebelas laga tersebut, Benzema menyumbang sembilan gol, dan satu assists.

Sedang Mbappe mengemas delapan gol, dan tujuh assists.

Selain akan menjadi mesin tempur Les Bleus di UEFA Nations League, duet Benzema-Mbappe juga akan menjadi andalan utama Prancis di Piala Dunia 2022.

Les Blues adalah juara bertahan setelah menjuarai Piala Dunia 2018 dengan menggebuk Krosia 4-2 pada babak final.

Pasukan asuhan Deschamps ini lolos ke Qatar setelah menjuarai Grup D dengan 18 poin, setelah menyapu bersih tujuh pertandingan.

Mereka akan "pemanasan" dulu melawan Denmark, Kroasia dua kali, dan Austria di UEFA Nations League ini sebelum bertempur di Piala Dunia pada November mendatang.

Menariknya lagi, di Qatar nanti Prancis akan berada di Grup D bersama Denmark, Tunisia, dan pemenang partai Playoff I di antara Australia, Uni Emirat Arab, atau Peru.

Dengan demikian, duel kontra Denmark dini hari nanti menjadi semacam simulasi untuk partai perdana di Qatar nanti.

Tim Dinamit sendiri lolos ke Piala Dunia 2022 setelah memuncaki grup F dengan mengambil 27 poin dari 10 laga.

Performa yang cukup menjanjikan dari pasukan asuhan Kasper Hjulmand ini meski mereka mengakhiri kampaney dengan kekalahan 2-0 dari Skotlandia November lalu.

Pelatih Hjulmand akan memanfaatkan laga kontra Prancis, Austria dua kali, dan Kroasia di Nations League ini untuk menyeleksi lagi para pemain dalam persaingan yang sangat ketat.

Tim berjuluk "Si Merah Putih" ini berharap bisa melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia.

Mereka tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 lalu setelah kalah dari Kroasia melalui adu penalti.