Ogah Jadi Badut UCL Lagi, AC Milan Buru Tandem Benzema & Mbappe di Timnas Prancis
Bursa transfer musim panas menjadi kesempatan bagi AC Milan untuk memercantik kedalaman skuat mereka.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Ya, penampilan mentereng yang ia suguhkan di RB Leipzig sukses membuktikan dirinya bahwa ia tak pantas dibuang Paris Saint-Germain.
Nkunku adalah pemain asal Paris, Prancis, yang sejak kecil bercita-cita untuk memperkuat tim terbesar di kota itu, Paris Saint-Germain.
Nkunku kecil adalah anak yang berbeda dengan teman-temannya, bocah-bocah seusianya akan lebih banyak bermain ketimbang memikirkan masa depan.
Namun tidak untuk Nkunku, ia selalu berlatih keras untuk masuk ke dalam bagian PSG.
Dan benar saja, saat usianya menginjak 13 tahun, Nkunku direkrut oleh pencari bakat PSG yang mengganggapnya sebagai pemain penuh potensi.
Terus menunjukkan potensinya, Nkunku pun dilirik pelatih PSG saat itu, Laurent Blanc untuk ikut dalam tour pra musim PSG di musim 2013/2014.
Dua tahun kemudian, Nkunku merasakan debutnya bersama tim senior PSG untuk berlaga di kompetisi tertinggi Liga Prancis, Ligue 1.
Namun, datangnya barisan pemain elite eropa membuat namanya disingkirkan.
Ia hanya merasakan menit bermain sebanyak 78' menit selama semusim sebelum akhirnya dijual ke RB Leipzig dengan harga murah.
Ya, pemain sementereng Nkunku hanya dihargai 13 juta euro oleh Paris Saint-Germain.
Pelatih Leizig saat itu Julain Nagelsmann pun senang bukan main, ia menganggap Nkunku adalah pemain muda dengan segudang potensi.
"Dia (Nkunku) adalah pemain muda hebat, potensinya besar untuk dapat memberi hasil positif untuk kami," Kata Nagelsmann di awal kedatangan Nkunku dilansir L'Equipe.
"Kami mendapat pemain hebat dari tim yang hebat, dia akan menjadi bagian penting untuk tim ini," lanjut juru taktik yang saat ini melatih Bayern Munchen itu.
Dan benar saja, tak butuh waktu lama bagi Nkunku untuk membuat publik Leipzig kagum dengan kemampuannya.