Son Heung-min, Favorit Jose Mourinho dan Deretan Juru Taktik Elite Liga Inggris
Son Heung-min terpilih menjadi atlet paling berprestasi versi Korea Selatan setelah sukses meraih gelar top skor Liga Inggris dengan torehan 22 gol.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Son Heung-min terpilih menjadi atlet paling berprestasi versi Korea Selatan setelah sukses meraih gelar top skor Liga Inggris dengan torehan 22 gol.
Melejitnya Son Heung-min tak terlepas dari polesan sang juru taktik Tottenham Hotspur, Antonio Conte.
Salah satu hal yang paling mencolok dari sistem yang Conte usung untuk Spurs adalah adaptasinya untuk sang winger, Son Heung-min.
Di tangan Antonio Conte, Son Heung-min begitu diandalkan eks juru taktik Inter Milan itu untuk mengangkat performa tim.
Baca juga: Cari Pemain Serba Bisa, Chelsea Ancang-ancang Boyong Versatile Barcelona & Mantan Murid Ten Hag
Baca juga: Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Meksiko: Kick-off Pukul 22.30 WIB
Dari 22 pertandingan yang sudah ia jalani, Conte memakai pakem 3-4-3 dengan memakai trio Son Heung-min, Harry Kane, dan Lucas Moura/Kulusevski.
Pakem tersebut sedikit berbeda dengan apa yang ia pakai saat masih menukangi Inter Milan.
Bersama Nerazzurri, hampir di setiap pertandingan Conte selalu memakai dua penyerang dengan tipikal nomor sembilan.
Kedalaman skuat yang dimiliki Tottenham memang membuat Conte meninggalkan kebiasaannya di Inter Milan.
Apalagi, adanya Son Heung-min yang lebih berbahaya jika dipasang sebagai seorang winger, membuat Conte melakukan adaptasi dengan menggunakan tiga penyerang di depan.
ya pun mentereng, Son menjadi top skor bagi Tottenham musim ini dengan torehan 22 gol dan 21 di antaranya sukses ia ciptakan di pertandingan Liga inggris.
Dengan torehannya itu, catatan gol Son Heung-min bahkan kebih banyak dari Cristiano Ronaldo yang baru mencetak 18 gol di Liga Inggris.
Hanya Mohamed Salah yang mampu mencetak gol lebih banyak di Liga Inggris dari Son dengan torehan 22 gol-nya.
Hebatnya, Son selalu mampu beradapti dengan sempurna siapapun juru taktik Tottenham, bahkan, para juru taktik The Liliywhites rela mengubah pakemnya untuk menunjang ketajaman Son.
Baca juga: Jelang Race Day MotoGP Catalunya 2022, Luca Marini Lebih Pilih Amankan Poin Ketimbang Podium
Son bersama Mourinho