Bernafsu Bikin Inter Milan KW di Liga Inggris, Antonio Conte Rayu Skriniar Jadi Bek Reguler Spurs
Setelah mendatangkan Ivan Perisic dari Inter Milan, juru taktik asal Italia itu kembali melirik penggawa Nerazzurri lainnya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte tak main-main melanjutkan karier kepelatihannya bersama Tottenham Hotspur.
Setelah mendatangkan Ivan Perisic dari Inter Milan, juru taktik asal Italia itu kembali melirik penggawa Nerazzurri lainnya.
Adalah Milan Skriniar, bek tengah berusia 27 tahun itu memang tengah menjadi incaran klub-klub elite.
Selain Tottenham, Chelsea adalah salah satu tim yang paling berminat mendapatkan tanda tangannya di bursa transfer musim panas.
Sebagai mantan 'guru' Skriniar di Inter Milan, Conte tak ingin kehilangan kesempatan untuk merekrutnya bersama Spurs.
Baca juga: Ganggu Ambisi Inter Milan, Antonio Conte Rayu Romelu Lukaku Gabung Tottenham & Ulang Masa Kejayaan
Baca juga: Hilang Mane Datanglah Nunez, Langkah Radikal Jurgen Klopp Perkuat Daya Ledak Serangan Liverpool
Dilansir Dailymail, Antonio Conte meminta pihak Spurs memberi tawaran menarik kepada pemain asal Slovakia itu.
Skriniar yang telah berpengalaman bermain dengan skema tiga bek miliknya, dapat menjadikan cara alternatif Conte untuk segera meramu Spurs menjadi tim kuat dan bersaing di tangga juara Liga Inggris.
Membuat Inter Milan KW dalam skuad The Lilywhites adalah cara instan Conte untuk mewujudkan nafsunya tersebut.
Ivan Perisic sudah didatangkan, Romelu Lukaku juga sedang dalam proses rayuannya.
Juru taktik andal bernama besar selalu memiliki kriteria sendiri dalam membentuk skuad terbaiknya.
Tak terkecuali dengan Antonio Conte yang saat ini menukangi tim Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
Ya, Conte memang dikenal sebagai pelatih hebat, dia memulai karier kepelatihannya di klub besar eropa sejak tahun 2011.
Total tujuh musim ia menukangi Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Dari tiga tim elit tersebut, Conte sukses meraih lima gelar liga, satu piala FA, dan satu kali lolos ke partai Liga Europa.
Baca juga: Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Kuwait Live Indosiar, Laga Krusial Demi Lolos Piala Asia 2023
Baca juga: Striker Ideal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia, STY Pilih Dimas Drajad atau M Rafli?
Catatan hebatnya, dilansir Squawka, selama karir kepelatihannya, Conte selalu berhasil mencatatkan persentase kemenangan di atas 60 % .