Prediksi Timnas Indonesia vs Kuwait - Kencangkan Sabuk Pertahanan, Elkan Baggott Cs Siap Adu Kepala
Barikade pertahanan Timnas Indonesia wajib siap siaga menghadapi gelombang crossing dari Kuwait saat bentrok di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Lini belakang Timnas Indonesia wajib mengencangkan sabuk pertahanan mereka ketika menghadapi Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Laga dari Grup A mempertemukan Timnas Indonesia vs Kuwait akan berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Rabu (8/6/2022) pukul 23.15 WIB, live Indosiar.
Kuwait selaku tuan rumah tak memandang remeh kekuatan tempur Timnas Indonesia.
Salah satu permainan skuat asuhan Shin Tae-yong yang diantisipasi Khaled Ibrahim cs ialah taktikal counter attack.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Hari Ini: Laga Perdana Lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023
Baca juga: Dilema Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia vs Kuwait: Lari Witan Cs Terjegal Cuaca Ekstrem
Selain menyiapkan cara untuk meredam deretan sprinter tim Garuda, Kuwait yang dibesut Vitezslav Lavicka, memiliki taktikal khusus untuk mengalahkan Witan Sulaeman dkk.
Salah satunya melalui skema bola silang maupun crossing.
Kuwait nampaknya sudah mengetahui apa yang menjadi titik lemah permainan tim besutan Shin Tae-yong.
Duel-duel bola udara menjadi kelemahan paling mencolok dari Tim Garuda.
Oleh karena itu, Elkan Baggott, Fachruddin Aryanto hingga Rizky Ridho wajib mengencangkan sabuk pertahanan mereka.
Bagott dan Fachruddin diprediksi menjadi tembok utama di jantung pertahanan Indonesia.
Postur tinggi keduanya bisa menutupi kekurangan dalam hal duel bola udara. Tidak menutup peluang adu kepala terjadi antara pemain bertahan Timnas Indonesia dengan deretan bomber Kuwait.
"Kuwait bekerja untuk mencetak gol melalui bola silang dan crosing sambil membatasi upaya (Timnas Indonesia) menembus pertahanan," tulis media Kuwait, Al Jarida.
Selain itu, peran fullback juga sangat penting untuk memfilter umpan-umpan crosing yang dilepaskan dari sisi flank.
Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam memiliki tugas tersebut, tentunya selain membantu penyerangan.