Rachmat Irianto, Versatile Karya Shin Tae-yong & Indra Sjafri yang Menggendong Timnas Indonesia
Kemenangan 2-1 Timnas Indonesia atas Kuwait di laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2023 tak lepas dari kontribusi apik Rachmat Irianto.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Keputusan hijrah ke tim lain pun terpaksa ia ambil karena tak tahan dengan sikap supporter Persebaya.
"Saya sebenarnya ingin bertahan di sini (Persebaya), namun sikap mereka (bonek) sudah sampai merembet ke keluarga saya, saya pikir saatnya saya untuk pergi," kata Irianto dilansir Twitter resmi Persebaya.
Di Timnas Indonesia pun ia lebih banyak dikritik ketimbang menerima pujian.
Media sosial adalah tempat bagi para supporter Timnas Indonesia untuk meluapkan segala kritikan.
Dan Rachmat Irianto adalah pemain yang namanya paling sering muncuk untuk dikritik.
Seringnya melakukan kesalahan salah passing dan kontrol adalah hal yang paling mencolok yang membuat namanya dikritik.
Namun, Shin Tae-yong seakan memberi suntikan kepercayaan diri untuk anak dari legenda Indonesia, Bejo Sugiantoro itu.
Posisi baru diberikan Shin Tae-yong (bek kanan) meski ada nama Koko Ari di daftar pemain yang ia boyong ke Kuwait.
Tak hanya berkontribusi untuk dua gol yang diciptakan Timnas Indonesia.
kemampuannya membaca serangan lawan dan kedisipilannya di lini pertahanan membuat Garuda hanya kemasukkan satu gol meski digempur habis-habisan.
Baca juga: Derita Timnas Indonesia Dibongkar Shin Tae-yong saat Ukir Comeback Manis Bungkam Kuwait
Baca juga: Klasemen Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Kedua, Yordania Nangkring di Puncak
Start impresif Rachmat Irianto di Kualifikasi Piala Asia 2023 membuktikan bahwa ia mampu menajwab kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong.
Kini, Garuda tak perlu cemas kala Asnawi harus absen bermain, pemain berpostur 173cm itu mampu menjadi bek kanan andal meski baru menjalankannya di dua laga.
Pemain milik Persib Bandung itu adalah versatile, terhitung, Rachmat Irianto mampu bermain di tiga posisi yang berbeda.
Dulunya saat bermain bersama Timnas U-19 dan Persebaya di awal kariernya, ia adalah seorang bek tengah murni.
Kemudian, Indra Sjafri yang paham betul dengan kemampuan Irianto memberinya transformasi posisi untuk tampil lebih ke depan dan menjadi gelandang bertahan.
Kini di tangan Shin Tae-yong ia mendapat posisi baru sebagai bek kanan yang membuat penampilannya meningkat.
(Tribunnews.com/Deivor)