TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Nama Zinedine Zidane telah muncul lagi sebagai calon pelatih yang disebut-sebut sebagai calon orang yang menggantikan Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain.

Meskipun klub belum mengomunikasikan keputusan mereka untuk berpisah dengan pelatih asal Argentina itu.

Bahkan presiden Prancis Emmanuel Macron telah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk melihat Zidane bekerja dengan klub Prancis.

Seperti yang sebelumnya dia lakukan dengan Kylian Mbappe, yang dia sarankan untuk memperbarui kontraknya dengan PSG.

Klub Ligue 1 telah memutuskan untuk mendorong penunjukan Zidane, dengan pelatih Prancis telah mengungkapkan di masa lalu bahwa ia ingin melatih Les Blues.

Potensi kedatangan Zidane di PSG tidak ada hubungannya dengan pembaruan kontrak Kylian Mbappe.

Tawaran finansial dan kemungkinan mengambil alih proyek yang memberinya kendali adalah faktor yang bisa memikat pemenang Liga Champions tiga kali itu ke PSG.

Pelamar potensial lainnya telah muncul, tetapi pemilik PSG dari Qatar diyakini lebih menyukai Zidane.

Masa lalunya di Marseille dan Real Madrid dikatakan telah mencegahnya bergabung dengan PSG.

Namun, hubungannya dengan Los Blancos kini makin renggang.

Setelah kepergian Zinedine Zidane musim panas lalu, kerenggangan tertentu telah dicatat sehubungan dengan hubungannya dengan Los Blancos.

Pria asal Prancis itu tetap merayakan keberhasila Real Madrid meraih juara di akun media sosialnya.

Setelah kemenangan Real Madrid di final Liga Champions atas Liverpool, tetapi hanya sejauh itu yang dia lakukan.

Bahkan, selama musim ini belum ada kontak atau tanggapan dari Zidane atas pesan yang diterima, termasuk beberapa dari Carlo Ancelotti.