Menanti Strategi Ofensif Shin Tae-yong
Banyak alasan mengapa seorang pelatih memilih strategi defensif atau bertahan. Apapun alasannya, pilihan strategi defensif memiliki resiko besar
Editor: cecep burdansyah
Jangan salah, seandainya Indonesia menduduki peringkat dua, juga belum tentu otomatis Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Dalam hal ini, cuma ada lima runner-up terbaik dari enam runner-up fase grup yang lolos ke Piala Asia 2023.
Saat ini dari enam runner-up, selain Indonesia, ada dua runner-up grup lain yang belum menyentuh enam angka dari dua pertandingan. Pada skenario ini, jika Indonesia menang atas Nepal, Malaysia bermain imbang lawan Bangladesh dan Filipina gagal menang atas Palestina, Indonesialah yang lolos ke Piala Asia 2023.
Dengan begitu,demi menjaga harapan Indonesia lolos ke Piala Asia, Shin Tae-yong wajib mengantarkan Indonesia menang besar atas Nepal. Guna mampu membobol banyak gawang Nepal, tiada cara lain Indonesia harus selalu mengempur pertahan lawan. Senantia menyerang Napal. Dan itu artinya kita harus memakai strategi ofensif.
Indonesia harus menjadi agresif dari menit pertama. Pressing sudah wajib dimulai dari pertahanan Nepal. Indonesia tidak boleh lagi menunggu di pertahanan sendiri dan lantas baru melakukan serangan balik seperti dalam dua pertandingan sebelumnya.
Ini bukan perkara mudah.
Meskipun Nepal kesebelasan terlemah, mereka bakal main nohting to lose, atau tanpa beban sama sekali.
Bisa saja dalam keadaan demikian Nepal yang bermain lepas justeru menampilkan permainan yang maksimal yang menyulitkan Indonesia. Kalau tidak hati-hati dan tidak memilih strategi yang tepat, jangankan mampu mencerak banyak gol, malah sebaliknya Indonesia dapat tergelincir kalah.
Dalam hal ini Shin Tae-yong tidak punya pilihan lain harus menurunkan pemain yang mampu mencetak gol. Sejatinya Indonesia memiliki banyak pemain demikian.
Selama ini para pemain tersebut memang jarang mencetak gol, seiring dengan pilihan stragi Shin Tae-yong yang memilih bertahan.
Dalam strategi menyerang tentu sangat berbeda. Tinggal bagaimana kejelian Shin Tae-yongn memilih dan meraciknya. Patut ditunggu bagaimana Shin Tae-yong tidak hanya mampu menghasilkan organisasi kesebelasan yang baik, tetapi juga mengatur dan menginstruksikan para pemainnya mencetak gol sebanyak mungkin.
Inilah waktunya Shin Tae-yong membuktikan anak-anak asuhannya benar-benar mampu mencetak banyak gol. Disinilah menariknya untuk dinantikan seberapa ampuh resep Shin Tae-yong menerapkan strategi offensif.*
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.