Beri Harapan Palsu, Florentino Perez Ungkap Biang Kerok Kegagalan Real Madrid Datangkan Mbappe
Presiden Real Madrid, Florentino Perez akhirnya buka suara perihal biang kerok kegagalan Real Madrid memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Rochmat Purnomo
TRIBUNNEWS.COM - Kylian Mbappe sempat memberikan harapan besar kepada para penggemar Real Madrid bahwa ia akan bergabung dengan Los Blancos pada musim panas ini.
Hanya saja kepindahan Mbappe ke Real Madrid ternyata cuma isapan jempol belaka lantaran sang pemain malah memilih bertahan di PSG.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez akhirnya buka suara perihal biang kerok kegagalan Real Madrid memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu.
Baca juga: Real Madrid Ingin Menyelesaikan Perpanjangan Kontrak Vinicius Junior dalam Waktu 10 Hari
Baca juga: Tolak Mentah Ajakan Kylian Mbappe, Aurelien Tchouameni Punya Misi Khusus Bersama Real Madrid
Perez menjelaskan bahwa salah satu situasi yang membuat Mbappe bertahan di Paris, lantaran ia mendapatkan panggilan khusus dari Presiden Prancis, Emmanuel Marcon.
Marcon secara khusus harus turun untuk menyakinkan Mbappe tetap bertahan dibandingkan pindah ke luar negeri.
Selain Marcon, keputusan Mbappe bertahan juga dipengaruhi oleh tawaran gila yang diberikan pihak pemilik klub kepada sangat pemain.
Dua hal itulah yang menjadi biang kerok kegagalan Mbappe pindah ke Real Madrid lantaran sang pemain berubah pikiran.
"Tidak mudah bagi Mbappe, ketika Presiden Prancis secara pribdai menelepon untuk memintanya bertahan di PSG," ujar Perez dilansir Canal.
"Kemudian Mbappe pergi ke Qatar, dimana mereka membuat penawaran yang membuatnya gila,"
"Itulah alasan yang membuat Mbappe akhirnya berubah,"
"Pokoknya kami selalu membuka pintu untuk menyambut pemain yang paham bahwa tiada yang bisa lebih besar daripada klub," tambahnya.
Berdasarkan pernyataan yang disampaikan Perez tersebut, keputusan Mbappe untuk bertahan memang dipengaruhi berbagai hal termasuk dua faktor penting diatas.
Hal itu semakin menunjukkan bahwa pihak PSG memang telah mencoba menghalalkan segala cara untuk bisa mempertahankan pemain bintangnya tersebut.
PSG pun akhirnya berhasil membujuk Mbappe untuk bertahan dengan menawarinya berbagai fasilitas mewah yang barangkali tidak didapatkan pemain lainnya.