Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Beri Harapan Palsu, Florentino Perez Ungkap Biang Kerok Kegagalan Real Madrid Datangkan Mbappe

Presiden Real Madrid, Florentino Perez akhirnya buka suara perihal biang kerok kegagalan Real Madrid memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Rochmat Purnomo
zoom-in Beri Harapan Palsu, Florentino Perez Ungkap Biang Kerok Kegagalan Real Madrid Datangkan Mbappe
AFP/JAVIER SORIANO
Kylian Mbappe (tengah) diadang oleh Luka Modric (kanan) dan David Alaba dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Florentino Perez Ungkap Biang Kerok Kegagalan Real Madrid Datangkan Mbappe 

TRIBUNNEWS.COM - Kylian Mbappe sempat memberikan harapan besar kepada para penggemar Real Madrid bahwa ia akan bergabung dengan Los Blancos pada musim panas ini.

Hanya saja kepindahan Mbappe ke Real Madrid ternyata cuma isapan jempol belaka lantaran sang pemain malah memilih bertahan di PSG.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez akhirnya buka suara perihal biang kerok kegagalan Real Madrid memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu.

Florentino Perez
Florentino Perez (VICE Sports)

Baca juga: Real Madrid Ingin Menyelesaikan Perpanjangan Kontrak Vinicius Junior dalam Waktu 10 Hari

Baca juga: Tolak Mentah Ajakan Kylian Mbappe, Aurelien Tchouameni Punya Misi Khusus Bersama Real Madrid

Perez menjelaskan bahwa salah satu situasi yang membuat Mbappe bertahan di Paris, lantaran ia mendapatkan panggilan khusus dari Presiden Prancis, Emmanuel Marcon.

Marcon secara khusus harus turun untuk menyakinkan Mbappe tetap bertahan dibandingkan pindah ke luar negeri.

Selain Marcon, keputusan Mbappe bertahan juga dipengaruhi oleh tawaran gila yang diberikan pihak pemilik klub kepada sangat pemain.

Dua hal itulah yang menjadi biang kerok kegagalan Mbappe pindah ke Real Madrid lantaran sang pemain berubah pikiran.

Berita Rekomendasi

"Tidak mudah bagi Mbappe, ketika Presiden Prancis secara pribdai menelepon untuk memintanya bertahan di PSG," ujar Perez dilansir Canal.

"Kemudian Mbappe pergi ke Qatar, dimana mereka membuat penawaran yang membuatnya gila,"

"Itulah alasan yang membuat Mbappe akhirnya berubah,"

"Pokoknya kami selalu membuka pintu untuk menyambut pemain yang paham bahwa tiada yang bisa lebih besar daripada klub," tambahnya.

Penyerang Paris Saint-Germain asal Prancis, Kylian Mbappe, berpose dengan kaus setelah diumumkan bahwa ia akan bertahan di PSG hingga 2025 sebelum pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Metz di stadion Parc des Princes di Paris pada 21 Mei 2022 .Anne
Penyerang Paris Saint-Germain asal Prancis, Kylian Mbappe, berpose dengan kaus setelah diumumkan bahwa ia akan bertahan di PSG hingga 2025 sebelum pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Metz di stadion Parc des Princes di Paris pada 21 Mei 2022 .Anne (ANNE-CHRISTINE POUJOULAT / AFP)

Berdasarkan pernyataan yang disampaikan Perez tersebut, keputusan Mbappe untuk bertahan memang dipengaruhi berbagai hal termasuk dua faktor penting diatas.


Hal itu semakin menunjukkan bahwa pihak PSG memang telah mencoba menghalalkan segala cara untuk bisa mempertahankan pemain bintangnya tersebut.

PSG pun akhirnya berhasil membujuk Mbappe untuk bertahan dengan menawarinya berbagai fasilitas mewah yang barangkali tidak didapatkan pemain lainnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas