Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Timnas Indonesia Pantang Numpang Lewat di Piala Asia 2023, Seabrek Evaluasi Menanti Shin Tae-yong

Shin Tae-yong memiliki tiga hingga empat pekerjaan rumah untuk membawa Timnas Indonesia berbicara banyak di Piala Asia 2023

Penulis: Drajat Sugiri
zoom-in Timnas Indonesia Pantang Numpang Lewat di Piala Asia 2023, Seabrek Evaluasi Menanti Shin Tae-yong
twitter @PSSI
Timnas Indonesia berhasil kembali berkancah di pentas Piala Asia pada 2023 mendatang. Keberhasilan Timnas Indonesia ini menjadi penanda kembalinya skuad Garuda ke ajang tersebut setelah 15 tahun absen sejak terkahir kali berkiprah pada 2007 silam. Tiket kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 berkat kemenangan 7-0 atas Nepal. Anak asuh Shin Tae-yong lolos dengan status runner-up terbaik. 

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan melaju ke Piala Asia 2023 tak bisa serta merta membuat Timnas Indonesia berpuas diri.

Sejumlah catatan dan evaluasi wajib dilakukan Shin Tae-yong agar pemainnya tampil lebih menggigit di turnamen Piala Asia 2023 mendatang.

Sebagaimana yang diketahui, Indonesia mengulang prestasi 15 tahun silam.

Ini menjadi penampilan kelima bagi Timnas Indonesia di ajang Piala Asia setelah tahun 1996, 2000, 2004 dan terakhir 2007.

Baca juga: 5 Kecerdasan STY Bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023: Sulap Atribut Pemain & Contek Ancelotti

Baca juga: Sindiran Menohok dari Asnawi Mangkualam Seusai Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023

Timnas Indonesia berhasil kembali berkancah di pentas Piala Asia pada 2023 mendatang. Keberhasilan Timnas Indonesia ini menjadi penanda kembalinya skuad Garuda ke ajang tersebut setelah 15 tahun absen sejak terkahir kali berkiprah pada 2007 silam. Tiket kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 berkat kemenangan 7-0 atas Nepal. Anak asuh Shin Tae-yong lolos dengan status runner-up terbaik.
Timnas Indonesia berhasil kembali berkancah di pentas Piala Asia pada 2023 mendatang. Keberhasilan Timnas Indonesia ini menjadi penanda kembalinya skuad Garuda ke ajang tersebut setelah 15 tahun absen sejak terkahir kali berkiprah pada 2007 silam. Tiket kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 berkat kemenangan 7-0 atas Nepal. Anak asuh Shin Tae-yong lolos dengan status runner-up terbaik. (twitter @PSSI)

Menariknya, butuh 15 tahun lagi untuk skuat asuhan Shin Tae-yong ini mentas di kompetisi elite di kawasan Asia ini.

Kepastian tersebut diperoleh setelah Witan Sulaeman cs mengalahkan Nepal dengan skor 7-0, Rabu (15/6/2022) di Stadion Jaber Al Ahmad, Kuwait.

Berkat raihan tiga poin, tim Garuda finis di posisi runner-up dengan koleksi enam poin.

BERITA REKOMENDASI

Tim besutan Shin Tae-yong mendampingi Yordania untuk melaju ke putaran final Piala Asia 2023.

Dimas Drajad dan kolega berhasil melanjutkan petualangan mereka di Piala Asia untuk edisi 2023 melalui jalur lima runner-up terbaik.

Akan tetapi apa yang didambakan Timnas Indonesia jauh dari kata sempurna.

Seabrek catatan dikantongi Shin Tae-yong. Setidaknya ada tiga hingga empat catatan krusial untuk membenahi permainan skuat Garuda.

1. Tak Grasa-grusu


Timnas Indonesia sempat menunjukkan permainan yang terburu-buru saat melawan Nepal.

Hal itu nampak saat tim Merah Putih sukses mencetak gol cepat yang dibukukan Dimas Drajad (6').

Setelah gol penggawa Persikabo 1973 ini, Ricky Kambuaya dkk nampak grasa-grusu dalam merangkai serangan.

Imbasnya, Nepal yang dalam kondisi tertinggal sempat tampil lebih solid, sebelum akhirnya mereka bermain dengan 10 orang sejak menit 33.

Sikap terburu nafsu ini pantas mendapatkan perhatian dari pelatih Timnas Indonesia asal Korsel tersebut.

Jika tidak, maka permainan tersebut bisa menjadi bumerang jika terus dipertahankan.

2. Kualitas Passing

Ini menjadi masalah klasik yang beberapa kali dikeluhkan Shin Tae-yong.

Para penggawa Timnas Indonesia beberapa kali melakukan kesalahan umpan.

Hal ini tentu menjadi 'cacat' yang tak bisa ditolerir dalam permainan tim seperti sepak bola.

karena kerjasama dan chemistry antar pemain menjadi faktor penting untuk menambah presentase sebuah kemenangan.

Jika umpan saja kerap kali eror, maka hal ini hanya menguntungkan tim lawan.

Timnas Indonesia merayakan kemenangan atas Kuwait di babak Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan berfoto bersama staf pelatih dan suporter.
Timnas Indonesia merayakan kemenangan atas Kuwait di babak Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan berfoto bersama staf pelatih dan suporter. (Instagram @shintaeyong7777)

3. Striker Kurang Kejam

Jika dihitung lebih cermat lagi, Timnas Indonesia berpeluang menang lebih dari 7 gol atas Nepal.

pasalnya Dimas Drajad memiliki kesempatan mengukir hattrick pada laga tersebut. Meski pada realisasinya hanya mengemas satu lesakan.

Pun dengan M Rafli yang diturunkan pada babak kedua. Bomber Arema FC ini mengukir dua peluang emas untuk ikut ambil bagian dalam pesta gol Timnas Indonesia.

Bukan menjadi rahasia lagi jika lini penyerangan skuat garuda memiliki masalah pelik.

Menjadi pekerjaan rumah seorang Shin Tae-yong untuk mempertajam finishing tocuh barisan strikernya.

4. Mentalitas Pemenang

Timnas Indonesia selalu tampil dominan jika lawan yang dihadapi memiliki kekuatan yang lebih rendah.

Namun tim asuhan Shin Tae-yong ini akan kelabakan jika bertemu lawan sekaliber Vietnam ataupun Thailand.

Hal yang perlu ditanamkan oleh Shin Tae-yong ialah mentalitas pemenang dan tekad pantang menyerah.

Artinya, sifat spartan wajib dimiliki setiap pemain untuk memberikan yang terbaik dalam setiap laga yang dihadapi. Terlepas dari seperti apa kekuatan lawannya.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Nottm Forest
10
5
4
1
14
7
7
19
4
Brighton
11
5
4
2
19
15
4
19
5
Chelsea
10
5
3
2
20
12
8
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas