TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan Timnas Indonesia U19 untuk menorehkan prestasi terbaik di Piala AFF U19 2022 akan dimulai pada awal Juli mendatang.

Timnas Indonesia U19 akan bergabung dengan Vietnam, Brunei Darusallam, Thailand, Myanmar, dan Filipina di Grup A Piala AFF U19 2022.

Misi besar tampaknya diusung Timnas Indonesia U19 dalam gelaran Piala AFF U19 2022, salah satunya mengembalikan kejayaan sembilan tahun silam.

Tepat pada tahun 2013 silam, Timnas Indonesia U19 secara luar biasa mampu mengakhiri paceklik gelar juara dengan menjadi jawara.

Timnas Indonesia U19 yang saat itu diarsiteki Indra Sjafri sukses memenangkan gelar juara Piala AFF U19 edisi 2013 lalu.

Kemenangan melawan Vietnam lewat adu penalti membuat Timnas Indonesia U19 mengukir sejarah manis sebagai pemenang utama.

Hanya saja memang sejak keberhasilan tersebut, Timnas Indonesia kembali merasakan kekeringan gelar juara sampai periode saat ini.

Tepat pada tahun 2022, Indonesia secara resmi akan menjadi tuan rumah penyelenggara Piala AFF U19 2022.

Berbekal status tuan rumah, Timnas Indonesia tentu ingin mengulangi sejarah manis kala sukses menjadi juara pada tahun 2013 dengan label yang sama.

Setelah sembilan tahun puasa gelar, Timnas Indonesia U19 tentu ingin segera mempersembahkan gelar juara untuk kedua kalinya di panggung Piala AFF U19 2022.

Berbekal kualitas pelatih kelas internasional, kedalaman skuat mumpuni, potensi bakat pemain muda, hingga status tuan rumah menjadikan Timnas Indonesia U19 punya peluang besar menjadi pemenang lagi.

Timnas Indonesia setidaknya harus bisa melewati hadangan babak penyisihan grup terlebih dahulu sebelum bermimpi ke arah sana.

Situasi Timnas Indonesia U19 yang tergabung bersama Vietnam dan Thailand pada grup yang sama menjadi ujian awal yang harus dituntaskan skuat Garuda Muda.

Jika mampu melewati hadangan babak penyisihan grup, langkah Timnas Indonesia U19 menuju singgasana juara tampaknya akan terbuka lebar.