TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Inter Milan asal Chile, Alexis Sanchez menolak tawaran dua tim yang berkompetisi di Liga Spanyol.

Alasan mengapa Alexis Sanchez enggan menerima tawaran Villarreal dan Sevilla lantaran Barcelona.

Bekas penyerang Arsenal itu tak ingin menyakiti klub yang pernah dia bela dari musim 2014 hingga 2018 itu.

Baca juga: Chelsea Makin Rajin Bisnis dengan Klub Liga Italia, Inter Milan, Juventus dan AC Milan Ngantri

Aleixs Sanchez menjadi salah satu bomber yang dilepas Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini.

Nerazzurri melakukan perombakan besar-besaran di area lini serang untuk menyambut musim baru 2022/2023.

Runner-up Serie A musim lalu itu memilih untuk 'memulangkan' Romelu Lukaku.

Di sisi lain, klub kota Mode itu mengincar Paulo Dybala yang berstatus gratisan.

Oleh karena itu, untuk menyediakan slot dua amunisi bidikannya itu, Alexis Sanchez menjadi 'kroban' proyek mewah yang dijalankan Inter Milan.

Menanti Panggilan Pulang ke Camp Nou

Diwartakan oleh AS, Alexsi Sanchez secara terang-terangan menolak tawaran untuk berlabuh ke Sevilla dan Villarreal.

Penyerang yang juga pernah membela Arsenal dan Manchester United itu lebih tertarik untuk pulang ke Camp Nou.

Di mana dia pernah memiliki kisah manis bersama raksasa Catalan tersebut.

Meski demikian, kisah CLBK antara Sanchez dengan Barca sulit untuk kembali terjalani.

Apalagi Blaugrana (Barcelona) lagi dalam krisis finansial.

Untuk menghormati bekas klub yang membesarkan namanya itu, Sanchez memilih untuk menolak tawaran pesaing Barcelona di Laliga.

Daya tarik penyerang Timnas Chile ini tak luntur meski pamornya meredup bersama Nerazzurri.

Dia menjadi bomber lapis kedua sejak era Antonio Conte maupun Simone Inzaghi.

Kendati demikian, Sevilla, Marseille, Galatasaray maupun Villarreal masih ngebet untuk menggunakan jasanya.

Di sisi lain, Sanchez memiliki kriteria khusus untuk klub yang dia bela setelah meninggalkan Inter.

Dia ingin membela tim yang berkompetisi di Liga Champions.

Sanchez merasa dirinya mampu bersaing di kompetisi elite Eropa dan menjadi pembeda.

Layak ditunggu ke mana eks pemain Udinese ini akan menjatuhkan pilihannya. Tetap ngotot dengan kriterianya atau mulai memikirkan soal kehidupan masa tuanya.

Berlabuh ke China menjadi opsi yang paling masuk akal mengingat banyak pemain yang mendapatkan gaji tinggi di sana.

(Tribunnews.com/Giri)