TRIBUNNEWS.COM - Arema FC melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2022 bermodal catatan minimalis soal rasio golnya.

Tidak bisa dipungkiri kembali kembali jika Arema FC menjadi salah satu unggulan untuk menyabet gelar juara Piala Presiden 2022 ini.

Namun sulit rasanya menerima kenyataan bahwa tim yang berjuluk Los Galacticos-nya Indonesia tak bisa mencetak gol dari situasi open play.

Baca juga: Sorotan PSIS vs Arema FC di Piala Presiden 2022: Laga Semifinal Bertajuk Duel Tim Biru yang Tertukar

Arema FC di bawah komando Eduardo Almeida baru melesakkan dua gol dari empat pertandingan (tak termasuk adu penalti).

Catatan ini jelas menjadi rapor merah bagi klub kesayangan Aremania tersebut.

Statistik tersebut membuktikan bahwa ada yang salah dengan finishing touch dari tim berlogo kepala singa dengan tangan mengepal ini.

'Uniknya' lagi, dua gol yang dibukukan oleh jawara ISL 2009/2010 ini berasal dari tendangan bebas Gian Zola dan gesek voucher alias tendangan penalti milik Irsyad Maulana.

Di fase grup, Singo Edan dua kali gagal mencetak gol dalam 2×45 menit.

Paling baru di babak perempat final, klub asuhan Eduardo Almeida ini menyingkirkan Barito Putera lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 0-0 dalam kurun waktu 90 menit.

Arema FC menyingkirkan Laskar Antasari dengan kemenangan adu tos-tosan 5-4.

Ini menjadi sorotan tentunya lantaran tim Biru Timur dilabeli klub bertabur bintang.

Bagaimana tidak, semua lini permainan SIngo Edan dihuni penggawa Timnas Indonesia.

Sebut saja Dedik Setiawan, KH Yudo, M Rafli, Hanis Saghara di lini depan.

Kemudian ada Evan Dimas, Adam Alis untuk sektor gelandang.