Hokky Caraka Striker Impian Shin Tae-yong, Calon Penerus Bambang Pamungkas dan Boaz Salossa
Ulasan permainan Hokky Caraka di Timnas Indonesia U19, striker impian Shin Tae-yong, calon penerus Bambang Pamungkas dan Boaz Salossa.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Hokky Caraka tampil meyakinkan saat Timnas Indonesia U19 melawan Brunei Darussalam dalam matchday kedua penyisihan grup A Piala AFF U19 2022 tadi malam, Senin (4/7/2022).
Hokky Caraka mencetak empat gol dalam pertandingan tersebut, dua di antaranya memanfaatkan umpan dari rekannya di Timnas Indonesia U19.
Berkat penampilan gemilang Hokky Caraka di Piala AFF U19 2022 tadi malam, ia mengundang decak kagum berbagai pihak dari berbagai daerah.
Tak salah jika namanya masuk dalam trending Twitter, sejak kemenangan Timnas Indonesia U19 hingga pada Selasa (5/7/2022) sore.
Baca juga: Timnas Indonesia U19 vs Thailand di Piala AFF U19 2022: Pujian Shin Tae-yong untuk Gajah Perang
Kiprah Hokky Caraka dalam dunia sepak bola cukup menarik di usianya yang saat ini berumur 17 tahun.
Dengan postur 1,7 meter, ia dianggap sebagai sosok striker ideal ketika berada di bawah asuhan Dennis Wise, pelatih Garuda Select di Inggris.
Hokky Caraka masuk dalam program Garuda Select jilid ketiga dan keempat.
Dalam kesempatan itu jugalah ia berhasil keluar sebagai top skor alias pemain pencetak gol terbanyak untuk Garuda Select selama menjalani latihan dan uji coba di Inggris.
Dennis Wise sukses mentransformasi sosok Hokky, dari yang awalnya sebagai bek tengah menjelma sebagai predator di depan gawang lawan.
Alasan legenda Inggris itu jelas, Hokky memiliki kriteria yang ideal sebagai seorang striker, postur tubuh, kecepatan berlari, dan punya kemampuan kontrol serta finising yang baik.
Hal itu diperlihatkan Hokky dalam pertandingan melawan Brunei tadi malam.
Dalam skema 3-4-3 yang dimainkan Shin Tae-yong, Hokky mendapat peran sebagai striker tengah.
Kondisi tersebut berbeda saat melawan Vietnam di mana dirinya lebih bermain melebar ke sisi kanan lawan.
Sepanjang waktu pertandingan, Hokky membuktikan kapabilitasnya sebagai seorang striker yang memiliki daya juang.
Dia membuka ruang, menjemput bola, serta ditunjang dengan sentuhan akhir yang baik.
Pemaik akademi PSS Sleman yang berasal dari Gunung Kidul itu memberi harapan kepada banyak pihak soal striker yang dibutuhkan Timnas Indonesia.
Baca juga: Top Skor & Jadwal Piala AFF U19 2022: Ledakan Hokky Caraka & Laga Krusial Timnas Indonesia U19
Wajar saja, sejak era Boas Salossa dan Bambang Pamungkas, tak banyak striker Timnas Indonesia yang bisa menjadi tumpuan.
Shin Tae-yong ketika datang dan menukangi Timnas Indonesia juga sempat mengeluhkan, bahwa skuatnya membutuhkan sosok striker tengah.
Yang di mana hingga saat ini belum menemui jawaban.
Dengan usia 17 tahun, perjalanan Hokky masih teramat panjang.
Ia masih banyak kekurangan untuk menjadi striker handal menurut Shin Tae-yong usai melawan Brunei.
"Untuk Hokky Caraka, meski cetak empat gol, dia banyak kekurangan dan harus banyak belajar ke depannya," kata Shin, dikutip dari BolaSport.
Hokky punya waktu, punya panggung untuk membuktikan yang diungkapkan oleh Shin Tae-yong.
Skuat Timnas IndonesiaU19 yang tampil di Piala AFF U19 2022 saat ini adalah proyeksi untuk Piala Dunia U20 tahun 2023 mendatang.
Dengan begitu, masih ada waktu untuk Hokky untuk terus belajar, bekerja keras, dan berjuang demi karier masa depannya.
(Tribunnews.com/Sina)