Ambisi Tyrell Malacia setelah Gabung Manchester United, Ingin Tiru Kesuksesan Patrice Evra
Tyrell Malacia mengaku ingin meneruskan kesuksesan Patrice Evra yang merupakan salah satu legenda Manchester United.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Claudia Noventa
Dari segi kontribusi, Malacia yang berposisi fullback kiri ini membuat 2 gol untuk Feyenoord U19.
Promosi Tim Senior
Bakat Malacia pun mulai tercium oleh tim senior Feyenoord yang tertarik untuk mempromosikannya pada musim 2017/2018.
Dikutip dari Scoutedftbl, Malacia melakukan debutnya di Eredivisie 2017/18, ketika ia mengumpulkan delapan starter saat Feyenoord dilatih Giovanni van Bronckhorst.
Musim berikutnya ia mengambil peran yang sedikit lebih menonjol untuk tim, dengan 16 kali menjadi starter dan kira-kira dua kali menit bermain selama 2018/19.
Malacia tampaknya siap untuk mengambil tempat bek kiri petahana Ridgeciano Haps di starting XI musim berikutnya.
Namun hal itu tidak berjalan demikian lantaran ada pergantian pelatih Feyenoord dari Giovanni van Bronckhorst ke Jaap Stam.
Jaap Stam nampaknya melihat hal yang berbeda. Dari Agustus hingga November, ketika Stam dipecat, bek kiri kelahiran Rotterdam itu hanya tampil tiga kali dan tidak satu pun di liga.
Setelah kepergian Stam, Malacia segera dipasang kembali ke tim utama oleh pelatih baru Feyenoord, Dick Advocaat.
Terlepas dari ketidakpastian di level klub, keterlibatan Malacia dengan Timnas Belanda tetap berjalan semestinya, mulai dari grup U-16 hingga U-21.
Keberadaan Advocaat seakan memberi angin segar bagi karier Malacia yang mulai menyegel tempat utama di bek kiri.
Bahkan selama waktu itu, Malacia digadang-gadang menjadi pemain hebat di Liga Belanda yang menempati posisi bek kiri.
Advocat secara keseluruhan memberi Malacia penampilan sebanyak 51 pertandingan dengan durasi 4403 menit.
Malacia membayar kepercayaan Advocaat dengan sumbangsih 5 asisst.