Kehadiran Tyrell Malacia Bikin Persaingan Bek Kiri di MU Makin Seru, Pemain Ini Bisa Tersingkir
Kehadiran Tyrell Malacia membuat persaingan bek kiri United makin seru. Ada Tyrell Malacia, maka Luke Shaw bakal terpacu dan Alex Telles tersingkir.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Tyrell Malacia menjadi rekrutan pertama Manchester United era Erik Ten Hag.
Kehadiran Tyrell Malacia membuat persaingan bek kiri United makin seru.
Ada Tyrell Malacia, maka Luke Shaw bakal terpacu dan Alex Telles diprediksi tersingkir.
Kedatangan Tyrell Malacia di Manchester United bakal menciptakan persaingan seru di sektor kiri pertahanan Manchester United.
Di pos itu, bercokol pula sebelumnya Luke Shaw, dan Alex Teles.
Bergabung dengan United menjadi pengalaman pertama bek kiri berusia 22 tahun ini merantau keluar Belanda.
Meski berada di negara orang Malacia mungkin tidak akan kesulitan beradaptasi dengan gaya main karena sang pelatih, Erik Ten Hag juga berasal dari Belanda.
"Saya memang masih muda dan bisa terus berkembang, tapi saya bisa janjikan kepada fans United bahwa saya akan tampil semaksimal mungkin bersama klub ini," katanya di situs United.
Kehadiran Malacia dipercaya bakal meningkatkan kualitas bek kiri United, yang jadi salah satu titik lemah United musim lalu.
Mantan bintang United, Lee Sharpe bahkan meyakini Malacia bisa menjadi kompetitor hebat Shaw untuk kembali ke performa terbaiknya.
Memang, setelah kampanye yang luar biasa di Liga Primer 2020/2021, dan juga Euro 2020, performa Shaw menurun drastis musim lalu.
“Saya pikir Luke Shaw, pada zamannya, mungkin adalah salah satu bek kiri terbaik di dunia. Saya pikir masalah bagi Luke Shaw adalah dia tidak benar-benar memiliki tantangan di bek kiri," kata Lee Sharp di Manchestereveninnews.
"Pemain baru ini (Malacia) mungkin bisa melakukan itu. Dia (Malacia) terlihat sangat berbakat, sangat cepat, bek yang sangat bagus, suka menyerang," tuturnya lagi.
"Tapi seperti yang saya katakan, Luke Shaw adalah salah satu bek kiri terbaik di dunia pada zamannya. Jika dia bisa menjalani pra-musim yang bagus, dan membuat dirinya fit dan siap menghadapi tantangan, saya masih berpikir dia akan tetap menjadi bek kiri no.1," kata Sharpe yang pernah jadi pemain sayap kiri di United pada 1988-1996 ini.