Ada peluang selisih gol akan berpengaruh pada penentuan lolos ke babak semifinal jika pada saat akhir laga penyisihan grup nanti tiga tim sama-sama meraih 11 poin.

Yaitu jika Indonesia berhasil sapu bersih kemenangan dalam dua laga terakhir, sementara pada laga terakhir antara Vietnam melawan Thailand berakhir imbang setelah kedua tim masing-masing menang di laga Keempat.

Maka ada potensi penentuan kelolosan tim dari Grup A akan dilihat dari produktivitas gol masing-masing tim nantinya.

Dari situasi tersebut, maka jumlah gol dan kebobolan akan sangat menentukan kelolosan tim Grup A yang berhak lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022.

Alhasil jika Timnas Indonesia U19 mau lolos ke semifinal, Garuda Muda tak hanya harus menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan, melainkan juga harus berharap salah satu tim rival (Vietnam dan Thailand) tersungkur pada salah satu atau dua laga terakhir mereka.

Syarat yang pertama perlu dipenuhi oleh Hokky Caraka dan kawan-kawan dengan membawa Timnas Indonesia U19 menang melawan Filipina.

Sementara itu di pertandingan lainnya, Thailand akan berjumpa Brunei Darussalam dan Vietnam melawan Myanmar.

Jelang lawan Filipina, pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan belum bisa berpikir terlalu panjang terkait persiapan tim menghadapi Filipina.

Shin Tae-yong sedang fokus ke pemulihan tim terlebih dahulu yang bermain maksimal melawan Thailand.

Timnas U-19 Indonesia telah melakoni sesi latihan sebagai persiapan menghadapi Filipina di Lapangan 202 Tajimalela, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/7).

Shin Tae-yong harus berputar otak untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin. Pasalnya, salah satu pemain timnas U-19 Indonesia, Marselino Ferdinan, mengalami cedera dalam laga kontra Thailand semalam.

"Untuk melawan Filipina nanti, kalian bisa menyaksikan pertandingannya. Sekarang kami sedang fokus untuk pemulihan," ucap Shin Tae-yong dikutip dari bolasport.

Sementara itu, kiper timnas U-19 Indonesia, Cahya Supriadi, meminta maaf telah gagal memberikan kemenangan untuk suporter.

Menurutnya, ia dan rekan-rekannya sudah berjuang semaksimal mungkin menghadapi Thailand.

"Saya ucapkan permintaan maaf kepada suporter belum bisa memberikan hasil terbaik. Ke depan kami janji akan bekerja keras dan kami harus lolos dari fase grup," ucap Cahya Supriadi.

Setelah melawan Filipina, timnas U-19 Indonesia juga masih bertemu Myanmar pada Minggu (10/7).

Indonesia tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh saat laga melawan Filipina.

Shin Tae-yong menyebut Marselino Ferdinan tidak dalam kondisi baik sehingga terancam tak bisa dimainkan dalam laga sisa Grup A Piala AFF U-19 2022.

Timnas U-19 Indonesia hanya mampu menahan imbang Thailand 0-0. Hasil tak memuaskan ini dibarengi dengan kabar tak menyenangkan karena pemain andalan timnas U-19 Indonesia, Marselino Ferdinan, justru mengalami cedera.

Nasib buruk dialami Garuda Nusantara pada menit-menit akhir babak pertama karena harus kehilangan pemain Persebaya Surabaya tersebut.

Marselino Ferdinan mengalami cedera dan harus ditandu keluar lapangan karena salah tumpuan saat memberikan umpan backheel kepada rekannya.

Pemain berusia 17 tahun itu harus keluar dan digantikan oleh Muhammad Ferarri.

Cederanya pemain andalan Timnas U-19 Indonesia itu menimbulkan pertanyaan mengenai sosok pengganti yang mampu mengemban perannya.

Dalam tiga pertandingan terakhir, Marselino Ferdinan berperan sebagai gelandang pengatur serangan.

Ketenangannya dalam mengontrol bola dapat melewati pressing ketat lawan, sementara ia juga punya passing yang membelah pertahanan lawan.

Meski begitu, masih ada beberapa opsi yang bisa digunakan Shin Tae-yong untuk menggantikan Marselino Ferdinan.

Di antara ada Rafli Asrul, Muhammad Ferrari, Ahmad Rusadi, Zanadin Fariz, atau Arkhan Fikri.

Kemenangan wajib diraih Indonesia dalam dua laga terakhir. Tentu masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Shin Tae-yong selaku pelatih timnas U-19 Indonesia.

Pekerjaan pertama Shin Tae-yong tentunya adalah menyiapkan rencana permainan Timnas U-19 Indonesia tanpa Marselino Ferdinan.

Marselino Ferdinan diperkirakan bakal absen di sisa laga terakhir di Piala AFF U-19 2022.

Indonesia sempat tampil kebingungan tanpa Marselino Ferdinan sebagai pengatur serangan.
Beruntung performa gemilang dari Kiper Cahya Supriyadi bisa menutup kelemahan timnas Indonesia U19 dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang.

Situasi seperti ini tak boleh terulang lagi di laga berikutnya lawan Filipina dan Myanmar.

Masalah berikutnya adalah adalah memperbaiki konsistensi permainan dalam waktu 90 menit.
Pada laga melawan Thailand, Timnas U-19 Indonesia tampil jomplang setelah babak kedua.
Indonesia merepotkan Thailand di babak pertama, tapi kemudian dibombardir oleh Thailand di babak kedua.

Indonesia U19 perlu menang di dua laga terakhir dan kemenangan yang diraih itu dengan selisih gol besar.

Mengingat Thailand, Vietnam, dan Indonesia berpotensi punya poin yang sama di klasemen akhir.

Tentu, salah satu cara untuk menjaga hal tersebut adalah menang dengan selisih gol besar di dua laga tersisa.

Jika hal itu berhasil dilakukan, maka kemungkinan besar Timnas U-19 Indonesia bakal lolos ke babak berikutnya apapun statusnya, baik itu juara atau runner-up. (Tribunnews/dwi/bolasport)

LiveON
Vidio dan Indosiar
Jumat (8/7) Pukul: 20:00 WIB

Indonesia U-19 Vs Filipina U-19
Piala AFF U-19 2022 Penyisihan Grup A
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat
Jumat (8/7) Pukul: 20:00 WIB

Perkiraan Pemain

Indonesia U-19 (4-3-3):
Cahya Supriadi; Rusadi, Marcell, Dimas, Kakang; Tata, Ferdiansyah, Rafli Asrul; Arkhan, Hokky, Ronaldo
Pelatih: Shin Tae-yong

Filipina U19 (4-3-3):
Gonzalez; Zachary, Galsim, Carino, Kamil; Loyd, Dale, Domingo; Lawrence, Harry, Balandra
Pelatih: Christopher Pedimonte

Klasemen Grup A

No Tim                  Main Menang Seri kalah Gol-Keb S.Gol Poin
1 Vietnam             3        2             1        0         8-1         +7      7
2 Thailand            3        2             1        0         4-0         +4      7
3 Myanmar          3         2            0         1       10-4        +6      6
4 INDONESIA (H) 3        1             2         0        7-0         +7      5
5 Filipina (E)          3       0             0         3        2-8         −6      0
6 Brunei (E)           3       0             0         3        0-18       −18   0