Manchester City Makin Intens Kejar Marc Cucurella Jebolan La Mesia, Siapkan Mahar Rp 900 Miliar
Sejak beberapa pekan lalu, sudah ramai isu tentang ketertarikan Manchester City merekrut Bek sayap Brighton & Hove Albion, Marc Cucurella.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Alvarez tiba di Manchester kemarin. Striker asal Argentina berusia 22 tahun ini dibeli City dari River Plate pada Januari 2022 lalu senilai 14 juta pound (Rp 252 miliar) dengan masa kontrak 4,5 tahun.
Namun, dalam kesepakatannya, River Plate masih meminjam sang striker selama enam bulan yang tenggat waktunya sudah habis.
Sejak bermain dalam status pinjaman untuk klub Argentina pada Februari lalu, Alvarez menunjukkan ketajamannya dengan mengemas 17 gol, dan enam assists dari 24 laga.
Ini artinya, hampir dalam setiap laga dia selalu terlibat gol.
Total, pemain berjuluk "The Spider" ini meninggalkan River Plate dengan catatan 55 gol dari 120 laga, dengan rata-rata cetak gol setiap 118 menit.
Dari jumlah tersebut, 43 gol lahir dalam posisinya sebagai striker, sedang sisanya dicetak dalam posisi lain baik sebagai penyerang sayap kiri, sayap kanan, maupun sebagai gelandang serang.
Terkait dengan kepiawaiannya bermain di berbagai posisi di lini serang, Alvarez juga membuka opsi bagi pelatih Pep Guardiola untuk menempatkannya di berbagai posisi.
Menurutnya, ia siap, dan akan merasa nyaman bermain di pos mana pun.
Dengan kedatangan Haaland yang pasti akan dijadikan ujung tombak, kans Alvarez untuk bermain memang akan terbatas jika dia bersikeras hanya menjadi ujung tombak.
Namun, dengan pengalamannya bermain di kanan selama ini, Alvarez mungkin akan menemukan lebih banyak peluang di sektor sayap jika dia siap untuk berotasi, dan menggunakan kepiawaiannya sebagai pemain versatile (serba-bisa).
Berbicara kepada City untuk pertama kalinya sejak transfer Januari, Alvarez ditanya di mana dia merasa paling nyaman antara peran striker sentral, dan bermain di sayap.
"Saya telah bermain di posisi yang berbeda. Saya akan mengatakan saya tahu bagaimana menemukan ruang dalam serangan, dan saya juga seorang finisher yang baik," katanya sesumbar seperti dikutip dari Mirror.
"Saya merasa nyaman bermain baik ke tengah, atau melebar. Saya bisa mencetak gol di luar, atau di dalam kotak penalti. Tapi, saya lebih banyak cetak gol di dalam karena jaraknya lebih dekat ke gawang," kata si "spider".
Alvarez yakin, pengalaman bermain di berbagai peran bisa membantunya beradaptasi dengan gaya Pep Guardiola di City.
Dia melanjutkan, "Saya telah menonton banyak pertandingan City, sangat memuaskan untuk menonton mereka bermain. Ini adalah salah satu klub terbaik di dunia dan mereka memiliki gaya bermain yang luar biasa. Jadi ya, saya telah mengikuti mereka dengan cermat," katanya.
Alvarez menuturkan, bermain salah satu klub terbaik di Eropa adalah impiannya selama ini.
“Sebagai seorang anak, saya selalu bermimpi bermain di klub terbesar dan di liga terbaik. Mampu mencapai Liga Premier, salah satu liga terbaik di dunia, saya sangat bersemangat dan sangat bangga bisa sampai sejauh ini,” katanya. (Tribunnews/den)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.