Akan tetapi, dua tim yang berhak melaju ke semifinal adalah Vietnam dan Thailand karena Indonesia kalah secara head to head.

Kegagalan Timnas U-19 Indonesia ke semifinal membuat beberapa pihak kecewa, termasuk para suporter Garuda Nusantara.

Beberapa di antaranya menilai bahwa Vietnam dan Thailand bekerja sama untuk menyingkirkan Indonesia dari ajang tersebut.

Setelah pertandingan Vietnam vs Thailand, sejumlah suporter Indonesia dilaporkan menghalang-halangi para pemain kedua tim saat ingin keluar dari Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Pihak penyelenggara sampai harus berusaha keras dan menunggu selama setengah jam untuk membuka jalan bagi kedua tim kembali menuju hotel.

Disarankan Tidak Menggelar Latihan

Penyelenggara lalu menyarankan Timnas U-19 Vietnam untuk tidak menggelar sesi latihan keesokan harinya demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, saran tersebut diabaikan oleh tim besutan Dinh The Nam, Timnas U-19 Vietnam memutuskan tetap menggelar sesi latihan.

Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari sejumlah media Vietnam, saat pasukan Dinh The Nam menjalani sesi latihan pada sore WIB, sejumlah suporter Indonesia dilaporkan hadir dan mengganggu mereka.

Laporan mengklaim sekelompok suporter membentangkan spanduk dan melontarkan kata-kata vulgar di luar tempat latihan Vietnam.

Akan tetapi Vietnam tetap menjalani latihan dengan santai dan tidak terpengaruh oleh gangguan tersebut sebelum akhirnya pihak keamanan membubarkan massa.

Baca juga: Pelatih Fisik Lawan Unggah Foto Selfie Thailand-Vietnam Best Friends Forever, STY Unggah Video Ini

Baca juga: Kata Pelatih Thailand dan Vietnam Soal Hasil Seri yang Bikin Indonesia Tersingkir, Ada yang Gugup

Dalam latihan tersebut, Dinh The Nam membagi timnya menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama, yang kemarin bertanding melawan Thailand, hanya menjalani latihan ringan.

Sedangkan kelompok dua, yang meruapakan pemain cadangan, lebih banyak berlatih koordinasi tim dan penyelesaian akhir.