Lebih lanjut, PSSI tak mempermasalahkan regulasi yang diusung oleh AFF.

PSSI menyoroti soal permainan Thailand dan Vietnam yang terkesan aneh ketika 27 menit menjelang laga berakhir.

"Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka," tutur Iwan Bule.

PSSI menegaskan akan berkirim surat kepada AFF agar melakukan investigasi terhadap laga Thailand Vs Vietnam.

"Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF. Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah," papar Iwan Bule.

Baca juga: Media-Publik Vietnam Soroti Cara Indonesia Tersingkir, Akui Kedua Tim Rusak Fair Play Demi Semifinal

Dalam rapat tersebut, Iwan Bule menyinggung soal tuntutan netizen yang meninta Indonesia keluar dari AFF.

"Saat ini banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan," pungkasnya.

Jika hal ini bisa terwujud, tentu akan menjadi tantangan baru bagi timnas Indonesia.

Indonesia bisa saja bergabung dengan zona Asia Timur yang diisi oleh klub raksasa seperti Jepang dan Korea Selatan.

Kegagalan di Piala AFF U-19 2022 tak lantas menjadi noda bagi timnas U-19 Indonesia.

Skuad Garuda Nusantara itu diminta untuk bangkit dan fokus mempersiapkan tim di ajang berikutnya terutama Piala Dunia U-20 2023.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya di Piala AFF U-19 2022.

"Dapat dari mana penghargaan keringat dan antusias serta pengorbanan para pemain yang dilakukannya untuk negara? Saya sangat bangga kepada para pemain yang bekerja keras," tulis Shin Tae-yong di Instagram pribadinya.

Timnas U-19 Indonesia menjadi tim tersubur di fase grup Piala AFF U-19 2022 dengan torehan 17 gol.

Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim masih menjadi kandidat top scorer dengan torehan empat gol mereka. (Alfarizy/tribunnews/Nungki Nugroho/bolanas)