Teknologi Baru untuk Pelacak Offside di Piala Dunia 2022 Qatar, Evolusi dari Sistem VAR
Melihat lebih dekat teknologi deteksi offside semi-otomatis FIFA untuk Piala Dunia 2022 Qatar, melengkapi dari VAR.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
Setiap keputusan akan memunculkan animasi 3D yang merinci setiap posisi pemain yang terlibat dalam insiden offside tersebut.
Jika perlu, FIFA akan memerlihatkan melalui laya di stadion dan di layar televisi dari hasil siaran langsung.
Teknologi baru ini melengkapi video-assisted referee atau yang lebih dikenal dengan singkatan VAR.
VAR diperkenalkan pada Piala Dunia 2018 lalu di Prancis, tuan rumah sukses memenangkan ajang empat tahunan itu.
"Pada Piala Dunia FIFA 2018, FIFA berani mengambil langkah untuk menggunakan VAR di panggung terbesar dunia, dan itu terbukti sukses yang tak terbantahkan," buka Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Teknologi offside semi-otomatis merupakan evolusi dari sistem VAR yang telah diterapkan di seluruh dunia.
"Teknologi ini adalah puncak dari tiga tahun penelitian dan pengujian khusus untuk memberikan yang terbaik bagi tim, pemain, dan penggemar yang akan menuju Qatar akhir tahun ini."
"FIFA bangga dengan pekerjaan ini, kami menantikan dunia melihat manfaat dari teknologi offside semi-otomatis di Piala Dunia 2022 Qatar."
"FIFA berkomiten untuk memanfaatkan teknologi untu meningkatkan permainan sepak bola di semua tingkatan, dan penggunaan teknologi offside semi-otomatis di Piala Dunia 2022 Qatar adalah bukti yang paling jelas," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)