Indonesia Berminat Jadi Tuan Rumah Piala AFC 2023, Ini Peluangnya
Federasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menerima pengajuan diri PSSI sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah menerima pengajuan diri PSSI sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Selain Indonesia, ada tiga negara lainnya yang mendaftarkan diri ke AFC sebagai tuan rumah Piala AFC 2023.
AFC telah menerima pengajuan Australia, Qatar, dan Korea Selatan dalan batas waktu yang ditetapkan berakhir pada 15 Juli lalu.
Menurut laman resmi AFC, Keempat negara itu memiliki batas waktu sampai 31 Agustus mendatang untuk melengkapi dokumen.
"Sesuai dengan proses lelang, Peraturan Lelang didistribusikan ke AFC pada 17 Juni 2022, dan batas waktu untuk menyerahkan dokumen penawaran ditetapkan pada 31 Agustus 2022," tulis laman the-AFC.com
"Setelah itu, evaluasi keseluruhan dari penawaran akan dilakukan oleh Administrasi AFC sebelum pemilihan dan pengumuman tuan rumah kompetisi yang dikuti 24 tim oleh Komite Eksekutif AFC pada 17 Oktober 2022," lengkapnya.
Berdasarkan ketiga negara lainnya, Indonesia baiknya segera melakukan persiapan matang jika benar ingin serius menjadi tuan rumah AFC 2023.
Terkhusus Qatar, negara timur tengah itu diunggulkan karena pada tahun ini menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia 2022.
Qatar dipastikan memiliki warisan sisa dari turnamen sepak bola teakbar di dunia itu.
Kendati demikian, Indonesia pun menjadi tuan rumah piala dunia U-20 2023. Diketahui sudah ada pihak FIFA yang melakukan pengecekan ke stadion yang akan digunakan.
Indonesia mengajukan enam stadion sebagai venue Piala Dunia U-20 2023.
Stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Dikutip dari laman resmi PSSI, hasil dari kunjungan FIFA tersebut masih ada beberapa stadion yang dinilai belum siap dan harus dilakukan perbaikan.
"Masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi semua ini cukup menjanjikan dengan melihat bagaimana segala sesuatunya terbentuk. Saya yakin bersama dengan panitia penyelenggara lokal, kami dapat menghasilkan turnamen yang sangat baik," ujar Roberto Grassi, Direktur Kompetisi Usia Muda FIFA dikutip dari laman resmi PSSI. (Alfarizy AF/M39)