Lisandro Martinez, Kepingan Puzzle Sempurna Ten Hag untuk Mengangkat Derajat Manchester United
Lisandro Martinez menjadi pemain elite pertama yang direkrut Manchester United di bursa transfer musim panas ini.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Akhirnya, kesempatan untuk menjadi pesepakbola elite pun datang.
Martinez dilirik oleh tim scout elite Argentina bersama Newell's Old Boys, yang juga menjadi salah satu pemandu bakat yang memebasarkan nama Lionel Messi.
Baca juga: Lisandro Martinez Identik dengan Nomor 21, Berpeluang Dapat Nomor 21 Lagi Saat di Manchester United
Bersama Newell's, Martinez berkembang pesat dan menjadi pemain versatile, alias mampu bermain di banyak posisi.
Di Newell's, Martinez sering dimainkan sebagai bek tengah, bek sayap, dan gelandang bertahan.
Ia pun laris manis di pasaran pemandu bakat untuk membawanua berada di tim profesional.
Sang pemain pun akhirnya memilih klub Argentina, Defensa untuk menjadi batu loncatan.
Bergabung Bersama Ajax dan Menjadi Bintang
Sebelum akhirnya, di tahun 2019, Ajax Amsterdam menjadi klub eropa pertama yang ia bela.
Adaptasi Martinez bersama Ajax tak menemui jalan terjal, pasalnya, ia memiliki dua mentor asal Argentina, Nicolas Tagliafico dan Lisandro Magallan yang sudah tergabung bersama Ajax terlebih dahulu.
Tak ada setahun bermain bersama Ajax, Martinez langsung mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Argentina U-23.
Setelah itu, ia menjadi bagian penting dari Ajax Amterdam untuk merengkuh berbagai trofi domestik di Belanda.
Diantaranya adalah Eradivisie (2020/2021,2021/2022) dan Piala KNVB (2020/2021).
Menjadi kepercayaan Erik Ten Hag untuk mengawal pertahan Ajax selama hampir tiga musim membuat sang juru taktik jatuh cinta dengan pesona Martinez.
Setelah Ten Hag memutuskan untuk hijrah ke Manchester United, ia bernafsu memboyong Martinez ke publik Old Trafford guna membantunya membawa Setan Merah kembali meraih kejayaan.
(Tribunnews.com/Deivor)