"Berangkat ke sana (Bekasi) dan mendukung langsung Persib di sana adalah hak mereka (bobotoh) dan untuk Persib juga agar bisa menang," ujarnya saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (21/7/2022).

"Jadi saya cuma imbau agar para bobotoh yang ke sana untuk tertib di jalan dan jangan juga ada permasalahan karena bobotoh adalah pemain ke-12 bagi Persib."

Umuh menuturkan, karena Bekasi adalah wilayah yang dekat dengan Jakarta, ia meminta agar bobotoh dapat berhati-hati dan menjaga diri.

Ia pun berharap, aparat keamanan setempat dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi dan tidak diharapkan bersama.

"Karena di sana pasti akan campur aduk penontonnya, begitu juga kemungkinan yang dari Jakarta juga datang."

"Jadi saya minta agar bobotoh bisa menjaga diri agar tidak terjadi sesuatu," ucapnya.

Umuh pun meminta bobotoh mencontoh suporter Borneo FC pada laga final turnamen Piala Presiden 2022 beberapa waktu lalu.

Meskipun timnya kalah, sikap kedewasaan ditunjukkan oleh para suporter Borneo FC.

Mereka mampu menahan diri meskipun berbagai pihak memuja-muji Arema FC.

"Kita (bobotoh) harus mencontoh suporter Borneo FC karena mereka bisa menahan diri dengan tidak melakukan tindakan apa pun yang dapat merugikan diri sendiri dan tim kesayangannya."

"Meskipun berbagai pihak termasuk dari TV juga terus memuji-muji Arema, kalau di tempat lain bisa mungkin terjadi (anarkis), tapi mereka bisa sabar."

"Jadi saya sangat memuji mereka, mereka hebat, dan kita harus contoh mereka," katanya. 

Di laga ini, bobotoh Persib Bandung mendapat jatah 70 persen dari kapasitas stadion, berarti mencapai 14.000 tiket yang disediakan untuk bobotoh.

"Ya, itu kan hak bobotoh, cuma saya imbau dengan tertib ya, semua apa pun karena ini hak mereka kan menonton, hiburan juga menonton Persib ya, untuk supaya bisa menang, menambah pemain, jadi pemain ke-12 itu," ujar Umuh.