Beda Ucapan Ketua PSSI dan Pakar Inggris Soal Timnas Indonesia Gabung EAFF: Disambut atau Digebuk?
Steve Darby menyatakan EAFF tak akan menerima Indonesia, para politisi di seantero ASEAN juga akan ikut mengecam rencana PSSI
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Federasi Indonesia (PSSI) hanya bertingkah seperti anak kecil," kecam Steve Darby dikutip dari Soha (21/7/2022).
"AFF tidak akan mengizinkan mereka untuk pergi dan sangat sulit bagi EAFF untuk menerima," sambungnya.
Baca juga: Fakta Menarik Thomas Doll, Pertaruhan Besar Persija Menuju Level Permainan Tim Eropa
Menurut Darby, rencana kepindahan EAFF juga akan dicegah oleh para politisi ASEAN yang tak menginginkan negara dengan populasi terbesar meninggalkan organisasi "turunan" mereka.
"Saya pikir ini (rencana pindah) akan menguap segera karena saya pikir EAFF tidak ingin Indonesia bergabung," tegasnya.
"Sebagai tambahan, faktor lain yang perlu dipikirkan adalah bahwa para politisi di ASEAN akan mengintervensi jika isu ini melaju semakin jauh," jelasnya.
Keterlibatan politis atau pemimpin negara memang beberapa kali terjadi apabila menyangkut hal besar yang menjadi wilayah kewenangannya.
Baca juga: Persija Bawa Lini Serang Selevel Liga Champions Tantang Bali United, Tuan Rumah Dapat Kabar Buruk
Perdana Menteri Perancis Emmanuel Macron ikut mendorong Kylian Mbappe bertahan di PSG di tengah tawaran Real Madrid, dilatari fakta bahwa sang pemain merupakan ikon kebanggaan Perancis.
PM Inggris Boris Johnson juga ikut mengecam rencana European Super League lantaran rencana itu bisa membuat klub-klub Inggris tercerabut dari akarnya.
"Saya pikir kemungkinan (Indonesia) pindah ke EAFF adalah sangat tidak mungkin, karena sejarah panjang Indonesia terletak di AFF," kata Darby.
Jadi, apabila PSSI tak ingin menimbulkan gaduh internasional, jauh lebih baik apabila Indonesia bertahan di AFF. (Najmul Ula/BolaNas)