PT LIB Jelaskan Status Stadion Liga 1 yang Diverifikasi: Persija Ajukan 3 Lokasi, JIS Dapat Masukan
PT LIB rupanya juga memeriksa Stadion Jakarta International Stadium (JIS). Persija jadi pakai JIS sebagai homebase di Liga 1 2022? Ini penjelasannya
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
PT LIB Jelaskan Status Stadion Liga 1 yang Diverifikasi: Persija Ajukan Tiga Lokasi, JIS Dapat Masukan Ini
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan timnya telah melakukan inspeksi Stadion yang akan digunakan untuk menggelar kompetisi Liga 1 2022/2023, termasuk tiga stadion yang diajukan Persija Jakarta.
Hal yang menarik, Persija Jakarta rupanya memasukkan tiga stadion untuk diverifikasi sebagai calon markas mereka di Liga 1 2022/2023.
Tiga stadion yang diajukan Persija adalah Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, dan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta.
Baca juga: Dapat Harga Khusus, Persija Tetap Tak Pakai Stadion JIS Sebagai Markas Buat Liga 1 2022/2023
Baca juga: Fakta Menarik Thomas Doll, Pertaruhan Besar Persija Menuju Level Permainan Tim Eropa
Diketahui, sebelumnya dikabarkan Persija tak jadi menggunakan Stadion JIS sebagai homebase Liga 1 2022.
Disebutkan, Persija hanya akan menggunakan Stadion JIS untuk laga-laga besar berstatus 'super big match'.
Terkait hal itu, Akhmad Hadian Lukita menyebut, Persija mengajukan tiga stadion untuk diverifikasi pihaknya.
Kalau dari surat yang diajukan tiga, terus kami sudah verifikasi. Kami sudah kasih catatan ke Jakpro pas waktu pertemuan terakhir. Jadi mereka tinggal menyelesaikan itu saja. Kalau soal itu (Persija tidak pakai stadion JIS) itu kan bukan di ranah kami. Kalau kami Cuma tahu Persija ajukan tiga stadion, Patriot dan GBK juga," kata dia, Jumat (22/7/2022).
Adapun terkait verifikasi stadion, Akhmad menjelaskan, hal itu dilakukan untuk mengetahui kelayakan dan kondisi terakhir di stadion yang akan digunakan semua kontestan kompetisi kasta tertinggi tersebut.
Baca juga: Stadion BJ Habibie Jadi Markas PSM Makassar, Kualitas Rumput-Lampu Jadi Sorotan, Parkir Rp 75 Ribu?
Inspeksi yang dilakukan meliputi fasilitas dan infrastruktur stadion secara keseluruhan.
Mulai dari lapangan, ruang ganti pemain, media center, ruang wasit, tribun penonton, tribun media, lampu stadion, akses penonton menuju dan keluar stadion, kapasitas stadion, sampai dengan lokasi parkir.
Pada tiga pekan terakhir misalnya. Tim dari PT LIB telah menginspeksi beberapa stadion secara langsung.
Di antaranya Stadion BJ Habibie (Pare-Pare), Stadion Demang Lehman (Martapura), Stadion Jatidiri (Semarang), Jakarta International Stadion (Jakarta), Stadion Indomilk Arena (Tangerang) dan Stadion Brawijaya (Kediri).
Baca juga: Selain Striker, Persija Juga Punya Deretan Kiper Menjanjikan, Cahya Supriadi Bisa Geser Andritany?
Hadian Lukita menegaskan, status beberapa stadion yang diinspeksi tersebut bukan berarti langsung dinyatakan lolos verifikasi atau bisa digunakan untuk pertandingan Liga 1 2022/2023.
“Sekali lagi, inspeksi bukan berarti stadion langsung bisa digunakan untuk pertandingan Liga 1 2022/2023 dalam waktu dekat ini. Semua akan diperiksa secara terperinci terlebih dulu. Jika ada yang kurang, akan selalu kami komunikasikan secara intensif dengan klub. Dalam hal ini, ada yang harus segera dibenahi. Dengan begitu, pada akhirnya semua stadion bisa pada standar yang sama,” jelas Akhmad Hadian Lukita.
Lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita juga menginformasikan bahwa secara umum, kondisi lapangan di sebagian besar stadion yang didaftarkan untuk pertandingan Liga 1, sudah memenuhi persyaratan. Tapi ada hal-hal lain yang harus juga dijadikan pertimbangan untuk segera dilakukan perbaikan.
“Contohnya stadion BJ Habibie dan Stadion Brawijaya yang harus dibenahi kapasitas lampunya. Stadion Jatidiri perlu pengaturan lahan parkir yang lebih luas dan tertata. Sedangkan di Jakarta International Stadium (JIS), akses dan kenyamanan pemain saat keluar masuk stadion juga harus dibenahi. Begitu juga aspek keamanan dan pengaturan manajemen flow fans saat masuk dan keluar stadion,” katanya.